Stop Kebiasaan Mencabut Uban, Dokter Ungkap Efek Buruknya!

Admin 0 Komentar

Mencabut uban menjadi kebisaan yang dilakukan oleh sebagian orang, karena seseorang pasti merasakan tidak percaya diri terhadap tampilanya.

IndiffsUban, helaian rambut putih di kepala ini sering membuat seseorang yang beruban merasa tidak percaya diri terhadap tampilannya. Uban juga merupakan pertanda yang sering dihubungkan pada orang lanjut usia. Namun faktanya, beberapa orang yang masih muda dapat mengalami rambut beruban. Itu karena penyebab rambut beruban bukan hanya proses penuaan saja. Banyak hal yang mempengaruhi rambut yang menjadi memutih ini. Meski tumbuh uban ini normal, banyak orang yang tidak suka kehadiran uban sehingga ingin mencabut nya. Namun perlu diketahui juga kebiasaan mencabut uban ini memiliki dampak atau efek buruknya. Berikut akan kami jelaskan beberapa dampak buruk akibat mencabut uban di kepala:

Resiko Bekas Luka, Infeksi dan Jaringan Parut

Mencabut uban ini juga tidak disarankan bahkan ini bukan ide yang bagus lho. Karena dampaknya akan memengaruhi kepala kamu, apabila ini di cabut bisa jadi beberapa kemungkinan akan terjadi salah satunya bekas luka akibat uban yang kamu cabut ini.

Mencabut rambut berulang kali uban dapat merusak folikel, yang berpotensi menyebabkan infeksi atau jaringan parut. Seiring waktu, ini bahkan bisa membuat folikel rambut trauma sampai berhenti tumbuh sama sekali. Dan jika berulang kali menarik helaian abu-abu itu, itu bisa berakhir dengan kebotakan di area tertentu. Tidak ada cara untuk mengurangi risiko infeksi, jaringan parut, atau kerontokan rambut akibat mencabut rambut apa pun. Jadi jika benar-benar tidak tahan melihat uban, coba potong saja atau jika memang benar benar mengganggu warnai dengan cat warna. Namun ini tidak menjadi saran yang utama ya.

Tumbuh lagi dengan Warna Sama

Mencabut uban akan menghilangkan masalah sementara. Namun seperti halnya helaian rambut yang rontok secara alami, pada akhirnya rambut akan tumbuh kembali. Dan ketika itu terjadi, warnanya akan sama dengan yang sama dengan dicabut.

“Begitu folikel rambut tertentu kehilangan sel penghasil pigmen, folikel rambut itu hanya akan meregenerasi uban,” kata Jeffrey Hsu, dokter dan salah satu pendiri Oak Dermatology di Chicago.

Lain dengan tumbuh uban di usia muda, ternyata ini penyebabnya lho.

Berikut beberapa penyebab tumbuhnya uban di usia muda:

Faktor Keturunan

Memang terutama uban di usia muda terjadi lebih cepat karena genetik. kamu juga mungkin mulai bisa amati apakah keluarga Anda banyak yang beruban di usia muda. Jika ya, tidak ada yang bisa dilakukan dengan ini. Hasil studi membuktikan jika ada varian gen yang terkait dengan tumbuhnya uban di kepala. Sama seperti kasus kebotakan rambut, rambut beruban diturunkan langsung oleh orangtua. (Dikutip dari kopertis10).

Mengonsumsi Obat-Obatan

Ya, Pasien di usia muda apabila sering mengonsumsi obat-obatan ini akan menyebabkan rambut pasien tersebut tumbuh menjadi uban, Karena komposisi obat-obatan tertentu yang dapat mengubah serta menghambat pembentukan melanin, dan membuat rambut memutih.

Stres

Meskipun bukan satu-satu nya penyebab ,stres yang berat juga bisa menjadi alasan rambut Anda mulai berubah warna. Memang benar jika sel yang bertugas memberi warna rambut akan menurun ketika Anda stres, sehingga rambut memutih. Tetapi hal ini sangat jarang ditemui kasusnya.

Ras

Penyebab uban di usia muda yang berikutnya juga berkaitan dengan genetik suatu ras. Menurut penelitian, penyebab uban pada orang Asia dimulai akhir 30 tahunan, sedangkan orang kulit putih pertengahan 30 tahunan dan orang Afrika-Amerika pada usia pertengahan 40 tahun. (Dikutip dari kopertis10).

Kondisi Kesehatan

Jika seseorang memiliki uban, bisa jadi karena memiliki penyakit tertentu seperti vitiligo. Vitiligo adalah kondisi autoimun yang menyebabkan beberapa bagian kulit dan rambut kehilangan pigmen warna. Bisa jadi juga penyebab rambut putih di usia muda adalah gangguan kelenjar pituitari atau kelenjar tiroid. Kekurangan nutrisi pada tubuh akan menyebabkan rambut menjadi tipis, halus, rapuh, dan berubah warna karena produksi melanin berkurang. Pada akhirnya itu membuat uban di usia muda.

Merokok

Merokok juga menjadi salah satu penyebab dalam tumbuhnya uban diusia muda, meski bukan penyebab utama Merokok secara sering dapat membuat pembuluh darah menyempit. Itu membuat aliran darah ke folikel rambut berkurang dan menyebabkan rambut rontok. Selain itu menjadi penyebab rambut putih di usia muda.

Kekurangan Vitamin

Ketika rambut menjadi beruban dikarenakan kurang vitamin, Anda bisa mulai merawat diri dengan memperbanyak asupan vitamin atau gizi seimbang. Sebuah studi juga mengatakan jika kekurangan vitamin D3 dan vitamin B12 menyebabkan tumbuhnya uban rambut lebih cepat.

Demikianlah beberapa dampak atau efek apabila uban yang tumbuh di kepala terus terusan di cabut. Dan beberapa penyebab serta faktor yang mempengaruhi tumbuhnya uban diusia muda. Diharap kita bisa menjaga kesehatan ya, apalagi disaat usia sedang produktif. Semoga bermanfaat!

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru