Tanda Obat Kedaluwarsa Sesuai Dengan Jenisnya, Ketahui!

Admin 0 Komentar

Bingung bagaimana cara membedakan dari tanda obat kedaluwarsa? Yuk cari tau 6 jenis obat ini berikut dengan tanda kedaluwarsaini!

INDIFFS.COM – Obat merupakan bahan kimia, campuran bahan dan produk biologi yang dapat mempengaruhi fisiologi serta patofisiologi tubuh yang digunakan untuk tujuan mengobati dan meningkatkan kesehatan tubuh. Namun perlu diketahui juga tanda obat kedaluwarsa sesuai dengan jenisnya.

Masa kedaluwarsa obat ketika obat masih utuh dan tidak dibuka dari kemasan primernya, dikenal dengan sebutan expired date (ED), sedangkan obat yang telah di buka kemasan primernya, dicampur atau dilarutkan maka masa kedaluwarsanya tidak sama lagi dengan expire date dari pabrikan. Masa kedaluwarsa ini juga disebut dengan beyond use date (BUD). Persamaan diantaranya yakni menandakan masa kedaluwarsa, tetapi memiliki waktu yang berbeda.

Tanda Obat Kedaluwarsa

Konsumen terkadang dengan cepat mengabaikan tanggal kedaluwarsa resep dan obat bebas. Kebiasaan ini mungkin karena meningkatnya biaya pengobatan, kelalaian, kurangnya asuransi, atau ketidaksadaran akan bahaya dalam melakukannya.

Cara mengetahui obat kedaluwarsa adalah dengan melakukan pengecekan pada kemasan. Contohnya seperti ” ED September 2021, maka obat tersebut masih boleh di konsumsi pada 30 september 2021″.

1. Obat Tablet

  • Mudah hancur.
  • Obat menjadi basah, lengket atau lembek.
  • Warna berubah, rasa dan bau yang berbeda.
  • Terlepas atau hilang dari kemasan.

2. Obat Serbuk

  • Perubahan warna, bau, dan rasa.
  • Serbuk menjadi basah, lengket, memadat dan lembek.
  • Timbul noda bintik.
  • Kemasan obat serbuk sobek atau terbuka.
  • Kemasan menjadi lembab.

3. Obat Sirop atau Cair

  • Ada perubahan pada warna, rasa dan bau obat.
  • Cairannya menjadi lebih kental dan keruh.
  • Cairan jadi mengendap dan memisah.
  • Kemasan berembun dan lembab.

4. Obat Kapsul

  • Warna berubah, bau dan rasa menjadi aneh.
  • Cangkang kapsul menjadi terbuka, lembek dan isinya keluar.
  • Cangkang kapsul menjadi melekat dengan kemasan dan obat satu sama lain.

5. Obat Salep, Gel atau Krim

  • Berubah warna, bau dan rasa.
  • Mengental
  • Mengendap
  • Memisah
  • Mengeras
  • Kemasan lengket
  • Kemasan berlubang
  • Isi bocor.

6. Tanda Obat Kedaluwarsa Produk Steril

  • Injeksi cairan tidak kembali menjadi suspensi setelah dikocok.
  • Kemasan terkoyak atau sobek.
  • Kemasan bernoda.
  • Kemasan berembun.
  • Ada bagian yang hilang.
  • Ada bagian yang rusak atau bengkok.

Tanda obat kedaluwarsa Aerosol seperti inhaler untuk asma, dimana isinya sudah habis, wadah rusak, berlubang, dan penyok.

Cara mencegah dalam memakai obat kedaluwarsa yaitu dengan rutin, menyortir obat kedaluwarsa, membuat sistem penandaan untuk membedakan sisa masa kedaluwarsa dalam rangka memberikan tanda tau identitas yang jelas.

Dampak menggunakan obat kedaluwarsa bisa menurunkan potensi khasiat obat yang disebabkan oleh penurunan kadar obar. Pencantuman ED pada kemasan merupakan bagian dari komitmen bersama untuk melindungi dan mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan.

Itulah tanda obat yang sudah tak boleh dipakai, sebaiknya perhatikan dalam kemasan agar tak terjadi hal yang tak diinginkan.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru