Tanda-Tanda Kehamilan Yang Jarang Disadari
INDIFFS.COM – Hamil adalah keadaan saat seorang wanita membawa embrio di dalam tubuhnya, terkadang seorang wanita diawal kehamilan tidak menyadari adanya janin di dalam perutnya, terutama mereka yang memiliki siklus menstruasi kurang teratur. Pasalnya, beberapa tanda-tanda kehamilan mirip dengan tanda menstruasi, misalnya kram perut, mood swing, atau nyeri payudara. Selain terlambat menstruasi, ada sejumlah ciri-ciri lain yang biasanya menandakan kehamilan. Itu sebabnya penting untuk mengenali tanda-tanda hamil jika Anda sedang menunggu-nunggu kabar bahagia.
Tanda-Tanda Awal Kehamilan
Selain dapat diketahui dari alat tes kehamilan, tanda-tanda kehamilan juga dapat diperhatikan dari suasana hati sampai perubahan fisik. Berikut di bawah ini penjelasannya:
Terlambat Menstruasi
Tanda-tanda hamil yang paling umum adalah terlambatnya menstruasi. Ketika terdapat janin di dalam rahim, tubuh akan memproduksi hormon HCG untuk menjaga kehamilan. Di mana, hormon tersebut juga berfungsi menghentikan menstruasi setiap bulannya. Menstruasi umumnya akan berhenti di empat minggu setelah terjadinya pembuahan. Namun, perlu diketahui bahwa terlambat menstruasi juga bisa dikarenakan oleh faktor hormonal.
Mual dan Kelelahan
Tanda-tanda umum dirasakan adalah mual atau morning sickness. Mual ini dapat disertai dengan muntah ataupun tidak. Meski seringnya terjadi di pagi hari, tak menutup kemungkinan mual juga terjadi pada sore atau malam hari. Tanda kehamilan ini biasanya terjadi pada trimester pertama, namun bisa berlangsung hingga menjelang kelahiran.
Perubahan Payudara
Perubahan payudara bisa terjadi pada awal kehamilan, akan tetapi bisa dirasakan pada wanita ketika menjelang menstruasi. Namun, perubahan payudara pada ibu hamil akan terasa lebih kencang, nyeri, sensitif dan terasa tidak nyaman. Selain itu, puting payudara akan cenderung memerah, menonjol, dan areola menjadi lebih gelap. Perubahan payudara pada ibu hamil disebabkan oleh peningkatan jumlah hormon progesteron dan estrogen. Di samping itu, hormon kehamilan juga akan meningkatkan aliran darah pada area puting untuk mempersiapkan ASI, sehingga biasanya terlihat garis-garis urat di sekitar puting susu.
Muncul Flek Darah
Apabila keluar flek darah beberapa hari setelah terjadinya pembuahan, maka hal tersebut bisa menjadi salah satu tanda-tanda hamil. Pasalnya, sel telur yang dibuahi akan berkembang menjadi janin dan menempel pada rahim. Proses penempelan tersebut dapat merusak beberapa pembuluh darah di rahim, sehingga menyebabkan perdarahan ringan (flek). Tanda-tanda ini biasanya muncul dalam 6–12 hari setelah pembuahan. Flek tersebut umumnya berwarna merah muda, coklat, atau menyerupai darah menstruasi namun dengan volume yang lebih sedikit (sekitar 1–2 tetes).
Mood Swing
Mood swing atau perubahan suasana hati adalah salah satu tanda-tanda hamil yang jarang diketahui oleh wanita. Perubahan hormon akan membuat ibu yang sedang hamil muda menjadi rentan marah karena suasana hatinya tidak stabil dan mudah berubah.
Sering Buang Air Kecil
Saat hamil, terjadi perubahan hormon dalam darah yang menyebabkan sirkulasi darah dalam tubuh meningkat. Hal ini menyebabkan ginjal bekerja lebih keras sehingga memproduksi air seni lebih banyak. Sering buang air kecil pada awal kehamilan diakibatkan oleh tingginya hormon HCG, yang mana hormon ini dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke ginjal sehingga produksi urine meningkat.
Nyeri Kepala dan Punggung
Tanda-tanda hamil yang tidak disadari namun sering dialami oleh wanita hamil adalah nyeri kepala dan punggung. Nyeri kepala terjadi karena peningkatan aliran darah dan hormon secara tiba-tiba. Di mana tubuh ibu hamil akan menampung tambahan darah sebanyak 50% saat sedang mengandung.
Lokasi nyeri punggung umumnya berpusat di bagian bawah punggung. Nyeri ini tergantung dari usia kehamilan dan tidak ada hubungannya dengan sembelit, perut kembung, atau kram implantasi. Untuk mengatasinya, ibu disarankan menerapkan posisi tidur yang baik saat hamil agar tidak memperparah kondisi.
Indra Penciuman Lebih Sensitif
Menurut jurnal Frontiers in Psychology, “Pregnancy and Olfaction”, pada sejumlah kasus, sensitivitas hidung dalam mencium bau akan meningkat drastis ketika wanita sedang hamil. Biasanya, ketika mencium bau tertentu, ibu yang sedang hamil muda akan merasakan tanda-tanda hamil lainnya, seperti mual, pusing, atau perubahan suasana hati. Hal ini mungkin juga akan berpengaruh pada selera makan.
Suhu Tubuh Meningkat
Tanda-tanda hamil yang jarang diketahui adalah peningkatan suhu tubuh internal saat bangun pagi. Pasalnya, suhu tubuh basal akan meningkatkan setelah ovulasi karena peningkatan progesteron. Tanda kehamilan ini biasanya berlangsung selama 18 hari.
Rasa Aneh di Mulut
Perubahan hormon saat hamil juga mempengaruhi indera perasa dan penciuman. Salah satu gejala hamil muda adalah muncul rasa aneh seperti rasa logam dalam mulut. Perubahan ini membuat Ibu tidak menyukai makanan tertentu.
Perut Begah
Salah satu ciri-ciri awal kehamilan selanjutnya adalah Ibu merasa perut tak nyaman. Di trisemester pertama kehamilan, banyak Ibu yang merasakan begah di perut. Namun, hal ini biasanya akan reda dengan sendirinya dalam beberapa jam.
Perubahan Nafsu Makan
Saat hamil, Ibu akan merasakan adanya perubahan nafsu makan. Anda akan lebih mudah merasa lapar dari biasanya. Hal ini disebabkan perubahan hormon yang menjadi salah satu tanda kehamilan awal.
Sembelit
Sembelit atau susah buang air besar menjadi salah satu ciri-ciri hamil trimester pertama. Untuk mencegahnya, Ibu bisa mengonsumsi buah atau sayur tinggi serat, di antaranya adalah apel, bayam, dan buah pisang.
Mimisan
Biasanya Ibu hamil yang mengalami mimisan dikarenakan riwayat memiliki tekanan darah tinggi. Jika darah yang keluar cukup banyak, sebaiknya Ibu segera berkonsultasi kepada dokter.
Tanggapan
Belum ada