Tata Cara Sholat Duduk, Berbaring & Terlentang Untuk Orang Sakit

Admin 0 Komentar

Sholat untuk orang sakit bisa dengan cara duduk, berbaring dan terlentang. Berikut ini tata cara sholat orang sakit yang dapat diketahui!

INDIFFS.COM – Orang sakit tentunya memiliki keadaan yang beragam dan bervariasi, sehingga tidak memungkinkan untuk shalat seperti biasanya. Maka, tata cara sholat untuk orang sakit penting untuk semua umat muslim ketahui. Sebab, sakit bukanlah penghalang bagi umat muslim meninggalkan sholat. Bahkan Allah SWT telah memberi keringanan kepada orang sakit untuk menjalankannya.

Keringanan yang telah Allah berikan, diantaranya ialah memperbolehkan bertayamum dan bisa melakukan sholat dengan posisi duduk maupun berbaring bagi yang sakitnya parah. Cara sholat bagi orang sakit, berbeda dengan gerakan sholat pada umumnya. Sehingga menunaikan shalat bagi orang sakit tetap wajib hukumnya, selama masih berakal dan baligh.

Cara Sholat Untuk Orang Sakit

Bagi orang yang sendang menderita suatu penyakit sehingga tak mampu melaksanakan shalat dengan berdiri, boleh melaksanakannya dengan cara duduk, berbaring dan telentang.  Jika masih belum mampu, boleh sholat sebisanya, walaupun hanya dengan isyarat. Untuk itu, berikut ini cara yang bisa kamu lakukan:

  • Sholat dengan Cara Duduk

Ketika sakit dan tak mampu melaksanakan shalat dengan cara berdiri, boleh melaksanakannya dengan cara duduk. Berikut ini caranya:

  1. Posisi dalam keadaan duduk iftirasy (duduk seperti duduk diantara dua sujud).
  2. Setelah itu langsung memulai sholat biasa.
  3. Pada saat ruku kepalannya dirundukkan sedikit dan kedua tangan diletakan diatas paha.
  4. Ketika sujud, kepalanya di rundukkan sampai menyentuh sajadah (seperti sujud biasa). Jika tak mampu menyentuh tikar/sajadah, maka kepalanya ditundukkan semampunya. Terpenting posisi kepala lebih rendah dari pada ruku.
  • Sholat dengan Cara Berbaring

Jika tak mampu untuk duduk, maka boleh sambil berbaring, berikut ini caranya:

  1. Posisi berbaring diatas lambung yang kanan dan menghadap kiblat (seluruh anggota badannya menghadap kiblat). Posisi ini hampir sama dengan posisi mayat di dalam kubur.
  2. Ruku dan sujud dilakukan dengan cara menggerakkan kepala semampu nya.
  • Sholat dengan Cara Terlentang

Jika berbaring juga tak mampu, boleh juga dengan cara telentang. Berikut ini tata caranya:

  1. Posisi kedua kaki membujur ke arah kiblat. Sedangkan kepalanya di sebelah timur. Agar wajahnya juga menghadap kiblat, sebaiknya letakkan bantal dibawah kepala yang aga tinggi.
  2. Pada saat ruku kepalanya digerakkan ke depan.
  3. Ketika sujud kepalanya digerakkan lebih kedepan lagi (Agar berbeda dengan gerakan ruku).
  4. Jika tak dapat menggerakkan kepala, maka ruku dan sujudnya dilakukan dengan memberi isyarat menggunakan kedua mata.

Apabila saat memulai sholat mampu berdiri, kemudian tiba-tiba tak mampu  maka bole mengubah posisi sholatnya dengan cara duduk, lalu menyempurnakan shalatnya. Jadi dalam kondisi seperti ini, shalat tidak boleh dilakukan sebagian dengan cara berdiri dan sebagian dengan cara duduk.

Demikianlah penjelasan mengenai tatacara sholat dalam keadaan sakit. Semoga dapat membantu serta bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru