Teks Ceramah Hari ke-26 Ramadhan: “Makna Hari Raya Idul Fitri”
INDIFFS.COM – Bulan suci Ramadhan kini telah menuju hari ke-26, yang mana kegiatan atau acara keagamaan seperti kajian ceramah sering diselenggarakan. Dimana, ceramah tersebut juga biasa dibawakan oleh khatib yang ditunjuk untuk mengisi agenda.
Biasanya, ceramah tersebut berisikan tentang motivasi bagi umat muslim agar semakin giat meraih pahala, pengampunan, serta ridha dari Allah SWT. Karena mengingat, bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa dibandingkan bulan-bulan yang lainnya.
Nah, bagi kamu yang sedang mencari contoh teks ceramah untuk dibawakan saat kajian, kultum, atau acara keagamaan lainnya di hari ke-26 Ramadhan, kamu bisa simak artikel ini!
Teks Ceramah Hari ke-26 Ramadhan
Berikut merupakan teks ceramah ramadhan bertema “Makna Hari Raya Idul Fitri” yang kami rangkum dari berbagai sumber.
Makna Hari Raya Idul Fitri
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Innal hamdalillahi Nahmaduhu wa nasta’inuhu Wanastaghfiruh, Wana’uudzubillahi min syuruuri an fusinaa wa min sayyiati A’malinaa, man yahdihillahu falaa mudhillalahu wa man yudhlul falaa hadiiyalahu wasyahadu an laa ilaha illallah wahdahu laa syarikalahu waasyhadu anna muhammadan ‘abduhi warosuuluhu, amma b’ad.
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesempatan pada kita untuk melihat dan mendapati bulan Ramadan. Juga, sholawat serta salam tercurah limpahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW.
Hadirin majelis muslimin wal muslimat yang semoga Allah muliakan di dunia dan akhirat. Alhamdulillah, dengan izin Allah kita bisa berkumpul di tempat ini.
Mudah-mudahan berkumpulnya kita disini merupakan amal soleh sehingga kita bisa bertawasul dengan amal soleh tersebut. Berharap Allah jadikan hari yang akan datang dalam kehidupan kita lebih baik dibandingkan hari ini. InsyaAllah.
Hadirin sekalian,
Tak terasa sebentar lagi bulan suci ramadhan segara berakhir dan kita semua akan hari kemenangan yaitu hari raya idul fitri. Perlu diketahui bahwa hari raya idul fitri atau lebaran ini memiliki sebuah makna yang penting bagi umat islam.
Idul fitri ini tak hanya sekadar hari untuk bersuka cita dan berbagi kebahagiaan dengan keluarga. Namun juga, hari untuk merayakan kemenangan atas diri sendiri dalam menjalankan ibadah puasa dan meningkatkan kualitas diri selama sebulan penuh di bulan Ramadhan.
Karena mengingat setelah satu bulan kita telah berhasil menahan lapar dan haus, menahan amarah dan godaan syahwat, serta meningkatkan kualitas ibadah kita selama bulan Ramadhan.
Tak hanya itu, lebaran juga kerap dimaknai sebagai momen untuk memperet=rat silahturahmi antar sesama, terutama bagi keluarga dan sahabat. Tentunya hal ini sejalan dengan pesan Al-Quran yang mengajarkan tentang pentingnya menjalin silaturahmi dan berbuat baik kepada sesama.
Lanjutan …
Hadirin sekalian
Lebaran juga menjadi momen untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Terrlebih bagi mereka yang membutuhkan sebagai wujud dari rasa syukur atas segala karunia yang Allah SWT berikan kepada kita selama setahun terakhir.
Namun, perlu diingat bahwa makna Lebaran bukanlah hanya sebatas pada momen hari raya itu sendiri. Melainkan, makna Lebaran seharusnya tetap terus dirasakan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hal ini harus terus menjaga kualitas diri dan mempererat silaturahmi dengan sesama. Serta senantiasa berbuat baik dan membantu mereka yang membutuhkan.
Oleh karena itu, mari kita tetap memaknai Lebaran dengan sebaik-baiknya, dan menjaga semangat kebersamaan dan kebaikan yang telah terbangun selama bulan Ramadhan.
Mungkin cukup sekian materi yang bisa saya sampaikan, semoga hadirin sekalian bisa memahaminya dan mengambil hikmah serta pelajarannya. Wallahul Muwaffiq ila aqmawithoriq. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Itulah teks ceramah yang bisa kamu gunakan untuk kegiatan di Bulan Ramadhan, seperti kajian ataupun kultum di hari ke-26 Ramadhan dengan tema tentang ‘Makna Hari Raya Idul Fitri’. Semoga bermanfaat!
Tanggapan
Belum ada