Teks Ceramah Ramadhan Hari ke-16 : “Hikmah Nuzulul Qur’an”

Ditunjuk menjadi khatib untuk menyampaikan ceramah hari ke-16 Ramadhan? Jangan bingung! berikut teks materi ceramah yang bisa kamu bawakan.

INDIFFS.COM – Bulan suci Ramadhan kini telah menuju hari ke-16, yang mana kegiatan atau acara keagamaan seperti kajian ceramah sering diselenggarakan. Dimana, ceramah itu juga biasa dibawakan oleh khatib yang ditunjuk untuk mengisi agenda.

Biasanya, ceramah tersebut berisikan tentang motivasi bagi umat muslim agar semakin giat meraih pahala, pengampunan, serta ridha dari Allah SWT. Karena mengingat, bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa dibandingkan bulan-bulan yang lainnya.

Nah, bagi kamu yang sedang mencari contoh teks ceramah untuk dibawakan saat kajian, kultum, atau acara keagamaan lainnya di hari ke-16 Ramadhan, kamu bisa simak artikel ini!

Teks Ceramah Ramadhan Hari ke-16

Berikut merupakan teks ceramah ramadhan bertema tentang ‘Hikmah Nuzulul Qur’an‘ yang dirangkum dari laman pikiranrakyat.com:

Hikmah Nuzulul Qur’an

Assalamu’alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh.

Innal hamdalilah wasolatu wasalamu ala rosulillah syaidina Muhammad ibni abdilah waala alihi wahbihi wamawalah (amma ba’du)

Hadirin majelis muslimin wal muslimat yang semoga Allah muliakan di dunia dan akhirat. Alhamdulillah, dengan izin Allah kita bisa berkumpul di tempat ini.

Mudah-mudahan berkumpulnya kita disini merupakan amal soleh sehingga kita bisa bertawasul dengan amal soleh tersebut. Berharap Allah jadikan hari yang akan datang dalam kehidupan kita lebih baik dibandingkan hari ini. InsyaAllah.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepada kita semua. Sholawat serta salam tidak lupa kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita baginda Nabi Muhammad SAW, juga kepada keluarga dan pengikutnya sampai akhir zaman. Amiin.

Hadirin sekalian

Tidak terasa bulan penuh berkah ini telah memasuki pertengahan Ramadhan. Di mana pada bulan ini pula, kitab suci bagi umat Islam Al-Qur’an juga diturunkan oleh Allah SWT lewat para malaikatnya.

Al- Qur’an diturunkan oleh Allah melalui malaikat Jibril kepada Rasulullah. Peristiwa ini yang sering dikenal dengan nama Nuzulul Quran. Nuzulul Qur’an yang secara harfiah berarti turunnya al- Qur’an adalah istilah yang merujuk kepada peristiwa penting mengenai penurunan wahyu Allah pertama kepada nabi dan rasul terakhir, yakni Nabi Muhammad SAW.

Wahyu pertama yang diturunkan kepada Rasulullah, yaitu surah al-Alaq ayat 1-5. Saat wahyu ini diturunkan, Rasulullah sedang bertahannus (menyendiri) di Gua Hira dan pada saat itu pula, malaikat Jibril datang menyampaikan wahyu tersebut.

Tidak ada malam yang sangat istimewa dalam perjalanan Islam kecuali malam turunnya wahyu tersebut. Di malam itulah berkumpul kejadian-kejadian istimewa. Sesuatu yang istimewa yang sangat diperlukan sebagai penuntun umat manusia turun, yaitu al- Qur’an.

Terjadi pelantikan dan pengukuhan manusia paling istimewa sebagai pembawa risalah dan penjelas Al- Qur’an dan semua yang dikehendaki Allah Zat Penguasa kehidupan, yaitu Nabi Muhammad SAW.

Lanjutan …

Turunnya Alquran tak hanya sebuah penegasan atas kemuliaan-Nya dan sekaligus yang menerima-Nya, yaitu Nabi Muhammad SAW. Namun juga harus diiringi dengan semangat untuk kembali kepada al-Qur’an dan sunnah, mempelajari, menghayati, dan mengamalkannya.

Antara al- Qur’an dengan Nabi Muhammad SAW adalah sesuatu yang tidak bisa dipisah. Bahkan, jika ingin mengetahui bagaimana Alquran dalam penerapan terbaik, jawabannya ada pada diri Nabi Muhammad SAW.

Ada banyak hal yang bisa kita maknai dari hikmah Nuzulul Qur’an, secara umum bisa digambarkan sebagai berikut:

  • Adanya peringatan Nuzulul Qur’an ini, kita dapat mengetahui bahwa Rasulullah dalam menyampaikan dakwahnya tidaklah mudah. Halangan dan rintangan serta celaan diterima Rasulullah dari kaum kafir Quraisy.
  • Dengan turunnya Al-Qur’an, para sahabat lebih mudah menghafal serta memahami isi Al- Qur’an. Sebab, kebanyakan sahabat pada masa Rasulullah tidak bisa membaca dan menulis.
  • Diturunkannya Al-Qur’an kepada Rasulullah secara perlahan atau berangsur adalah sebagai pelajaran bagi Kita agar selalu sabar dan harus berhati-hati dalam menghadapi berbagai cobaan. Kita juga harus bertahap dalam memahami berbagai ajaran agama Islam sebagaimana bertahapnya Al-Qur’an diturunkan.

Memperingati Nuzulul Qur’an berarti sesungguhnya bersiap kembali menghidupkan Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah. Untuk itu Al-Qur’an harus senantiasa bersama kita, jadikan tiada hari dalam Ramadhan dan selepas Ramadhan kecuali bersama Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah.

Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk terus memperbaiki diri dan mendapatkan keberkahan di bulan Ramadhan ini. Aamiin. Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Itulah teks ceramah yang bisa kamu gunakan untuk kegiatan di Bulan Ramadhan, seperti kajian ataupun kultum di hari ke-15 Ramadhan dengan tema ‘Hikmah Nuzulul Qur’an’ Semoga bermanfaat!

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru