Teks Ceramah Singkat Hari ke-11 Ramadhan: ‘Indahnya Toleransi’

Admin 0 Komentar

Ditunjuk menjadi khatib untuk menyampaikan ceramah hari ke-11 Ramadhan? Jangan bingung! berikut teks materi ceramah yang bisa kamu bawakan.

INDIFFS.COM – Bulan suci Ramadhan kini telah menuju hari ke-11, yang mana kegiatan atau acara keagamaan seperti kajian ceramah sering diselenggarakan. Dimana, ceramah tersebut juga biasa dibawakan oleh khatib yang ditunjuk untuk mengisi agenda.

Biasanya, ceramah tersebut berisikan tentang motivasi bagi umat muslim agar semakin giat meraih pahala, pengampunan, serta ridha dari Allah SWT. Karena mengingat, bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa dibandingkan bulan-bulan yang lainnya.

Nah, bagi kamu yang sedang mencari contoh teks ceramah untuk dibawakan saat kajian, kultum, atau acara keagamaan lainnya di hari ke-11 Ramadhan, kamu bisa simak artikel ini!

Teks Ceramah Ramadhan Hari ke-11

Berikut merupakan teks ceramah ramadhan bertema ‘Indahnya Toleransi’ yang kami rangkum dari laman tirto.id.

Indahnya Toleransi

Assalamu’alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh.

Innal hamdalilah wasolatu wasalamu ala rosulillah syaidina Muhammad ibni abdilah waala alihi wahbihi wamawalah (amma ba’du)

Hadirin majelis muslimin wal muslimat yang semoga Allah muliakan di dunia dan akhirat. Alhamdulillah, dengan izin Allah kita bisa berkumpul di tempat ini.

Mudah-mudahan berkumpulnya kita disini merupakan amal soleh sehingga kita bisa bertawasul dengan amal soleh tersebut. Berharap Allah jadikan hari yang akan datang dalam kehidupan kita lebih baik dibandingkan hari ini. Insyaallah.

Hadirin yang berbahagia

Toleransi dalam pandangan islam merupakan sikap saling menghargai dan menghormati keyakinan dan agama orang lain, bukan menyamakan atau mencampuradukkan agama lain dengan keyakinan Islam itu sendiri. Terkait toleransi ini Allah SWT berfirman dalam surah Al-Kafirun ayat 6:

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ

Lakum diinukum waliyadiin

Artinya: “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

Ayat ini menjelaskan bahwa tidak ada tukar-menukar dengan pengikut agama lain dalam hal peribadahan kepada Tuhan.

Wahai orang kafir, untukmu agamamu, yakni kemusyrikan yang kamu yakini, dan untukku agamaku yang telah Allah pilihkan untukku sehingga aku tidak akan berpaling ke agama lain. Inilah jalan terbaik dalam hal toleransi antar-umat beragama dalam urusan peribadatan kepada Tuhan.

Kemudian dalam surah Al-Bayyinah juga disebutkan tentang peringatan untuk melepaskan fanatisme yang merupakan musuh toleransi. Di mana selama orang-orang masih berpegang pada fanatisme apa pun, baik itu fanatisme agama, kesukuan, dan sebagainya, toleransi sukar dicapai.

Toleransi Islam haruslah seiring dengan kebenaran. Jika toleransi itu menciderai nilai-nilai kebenaran, bertentangan dengan akidah dan keyakinan, nilai kemanusiaan, atau menzalimi kelompok lain, toleransi itu menjadi batal dan tak boleh dilakukan.

Islam menganjurkan umatnya untuk tidak memaksa seorang pun untuk memeluk agama Islam. Islam adalah agama yang jelas dan gamblang tentang semua ajaran dan bukti kebenarannya, sehingga tidak perlu memaksakan seseorang untuk masuk ke dalamnya.

Orang yang mendapat hidayah, terbuka, lapang dadanya, dan terang mata hatinya pasti akan masuk Islam dengan bukti yang kuat. 

Dalam tafsir Ibnu Katsir, seperti dikutip laman FAI UM Surabaya, disebutkan: “Dan barang siapa yang buta mata hatinya, tertutup penglihatan dan pendengarannya maka tidak layak baginya masuk Islam dengan paksa.”

Islam mengajarkan agar umat muslim berbuat baik kepada kaum kuffar selama mereka sama-sama berbuat baik dan tidak memusuhi umat Islam selama tidak melanggar ajaran dan ketentuan agama islam.

Sikap toleransi tentu sangat dianjurkan bagi umat yang beragama, apabila umat beragama tidak memiliki sikap tersebut, maka akan timbul diskriminasi kaum mayoritas terhadap kaum minoritas.

Kaum yang dianggap kecil akan ditindas baik secara fisik maupun non-fisik. Agar tercipta harmonisasi yang baik, toleransi yang harus kita lakukan, di antaranya:

  • Saling menghargai
  • Saling menolong
  • Menghormati orang lain pada saat melakukan ibadah
  • Menghormati acara umat lain
  • Tidak mengganggunya, tidak membuat kegaduhan dan berisik.
  • Bisa menerima pendapat orang lain
  • Menjaga Sopan Santun/etika
  • Berteman dengan semua penganut agama (tidak memilih-milih teman)

Dengan begitu, sikap toleransi antar umat beragama akan terjalin. Sehingga tidak akan terjadi perpecahan dan dapat mempererat hubungan sesama manusia.

Demikianlah sebuah materi yang bisa saya sampaikan di bulan suci ini. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Mohon maaf atas kekhilafan tutur kata dan perbuatan. Semoga Allah membimbing kita semua ke jalan yang benar.

Wabillahi tawfiq wal hidayah, wa ridho wal inayah, wal afwu minkum. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Nah, itulah teks ceramah yang bisa kamu gunakan untuk kegiatan di Bulan Ramadhan, seperti kajian ataupun kultum di hari ke-11 Ramadhan dengan tema ‘Indahnnya Toleransi’. Semoga bermanfaat!

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru