Terbaru! Contoh Teks Pidato Singkat Tentang Malam Nisfu Syaban

Admin 0 Komentar

Kini kita telah memasuki Malam Nisfu Syaban 2023. Berikut ini contoh teks pidato malam Nisfu Syaban singkat yang bisa dijadikan referensi!

INDIFFS.COM – Sekarang kita telah memasuki malam Nisfu Sya’ban, yang diperingati pada pertengahan bulan Syaban, tepatnya pada 15 Syaban. Tentu, serangkaian pidato yang disampaikan, menjadi salah satu sambutan hangat untuk memperingati malam Nisfu Syaban.

Selain itu, dalam rangka memperingati malam Nisfu Sya’ban ini, umat Islam kerap melaksanakan kegiatan keagamaan, seperti pengajian maupun doa bersama. Yang mana, didalam serangkaian acara tersebut ada sesi penyampaian berupa ceramah atau pidato.

Nah, bagi kamu yang akan menyampaikan pidato, tidak ada salahnya jika mengetahui contoh teks pidato Malam Nisfu Sya’ban dibawah ini telah kami sajikan yang bisa dijadikan sebagai inspirasi.

Contoh Teks Pidato Malam Nisfu Syaban

Merangkum dari berbagai sumber, berikut merupakan contoh teks pidato malam nisfu sya’ban yang bisa kamu dijadikan referensi:

1. Contoh Teks Pidato Part I

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil’alamin. Pertama-tama mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini menyambut malam Nisfu Sya’ban.

Dalam bulan Syaban ini terdapat keistimewaan tersendiri bagi kita untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama kita sekalian

Rasulullah SAW, telah bersabda “Bulan Syaban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menghendaki ketika diangkatnya amalku itu aku dalam keadaan sedang berpuasa.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Begitu cepat rasa waktu berlalu, hingga kita tidak terasa sudah memasuki bulan Sya’ban yang didalamnya banyak mengandung fadhilah dan hikmah, di antaranya Nisfu Sya’ban.

Artinya, disamping kita dianjurkan untuk banyak berbuat kebaikan di bulan Sya’ban ini, kita juga tidak lama lagi akan menghadapi bulan penyucian diri yaitu bulan suci ramadhan.

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa peristiwa Nisfu Sya’ban adalah merupakan peristiwa tutup buku dan pembukaan buku catatan baru dari amal perbuatan manusia.

Di samping itu juga bulan Sya’ban mengandung beberapa kemuliaan dan kehormatan bagi Allah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Sesungguhnya di dalam kata Sya’ban terdapat lima huruf, di mana di dalam setiap hurufnya kaum mu’minin akan diberi suatu pemberian: “Dengan syin akan diberi syaraf (kehormatan) dan syafa’at, dengan ‘ain akan diberi ‘izzah (keperkasaan) dan keramat (kemuliaan), dengan baa akan diberi biir (kebaikan), dengan alif akan diberi ulfah (kelemah lembutan), dan dengan nun akan diberi nur (cahaya).” (diriwayatkan Yahya bin Mu’adz)

Orang yang mensucikan badannya di bulan Rajab maka dia akan mensucikan hatinya di bulan Sya’ban, dan orang yang mensucikan hatinya di bulan Sya’ban akan mensucikan ruhnya di bulan Ramadhan.

Maka jika ia tidak mensucikan badannya pada bulan Rajab dan hatinya pada bulan Sya’ban, kapankah ia akan mensucikan ruhnya pada bulan Ramadhan. Untuk itu kita dianjurkan untuk banyak memohon ampun dari segala dosa di bulan Rajab, dan bulan Sya’ban untuk hati yang cacat, dan bulan Ramadhan untuk memberi penerangan hati sedangkan malam Lailatul Qodar adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan datangnya peristiwa Nisfu Sya’ban ini, marilah kita bulatkan tekad untuk mengisi lembaran catatan baru dalam perjalanan hidup ini dengan beramal shaleh dan meninggalkan perbuatan keburukan yang sudah pernah kita lakukan dan kita alami.

Kita berusaha sekuat tenaga agar keburukan dan kejahatan tidak akan pernah terulang lagi. Maka dengan besarnya fadhilah di bulan sya’ban ini, hendaknya kita juga mengagungkan bulan sya’ban dengan meningkatkan amal ibadah kepada Allah.

Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW: “Barang siapa yang mengagungkan bulan Sya’ban dan bertaqwa kepada Allah, melakukan ketaatan kepadanya dan menahan diri dari perbuatan maksiat, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan memberi keamanan kepadanya dari kemalangan-kemalangan maupun penyakit-penyakit yang terjadi pada tahun ini.”

Lebih dari itu Allah masih akan melipat gandakan pahala bagi orang-orang yang beribadah pada malam hari di bulan Sya’ban.

Untuk itu marilah kita sama-sama untuk meningkatkan amal ibadah, berlomba-lomba melakukan kebajikan, mencari amal unggulan yang mempunyai nilai besar dan berlipat ganda pahalanya di hadapan Allah.

2. Contoh Pidato Singkat Part II

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah.. puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT, sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini menyambut malam Nisfu Syaban.

Sholawat serta salam semoga senantiasa kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi akhir zaman yang telah membawa kita dari dunia yang gelap, menuju dunia yang lebih bercahaya yaitu Islam.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT,

Saat ini kita sedang berada di dalam bulan Syaban dengan jumlah hitungan hari sebanyak 29 hari.

Dan belum banyak yang tahu, jika bulan Syaban ini terdapat keistimewaan tersendiri lho. Apa sesungguhnya keistimewaan bulan Syaban?

Rasulullah SAW, bersabda

“Bulan Syaban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menghendaki ketika diangkatnya amalku itu aku dalam keadaan sedang berpuasa.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Hadist diatas sudah sangat jelas, Rasulullah menjelaskan bahwa bulan Syaban merupakan bulan diangkatnya amal-amal. Yang artinya setiap amal akan dilipat gandakan pahalanya.

Inilah waktu terbaik untuk memperbaiki amal ibadah, diantaranya melakukan puasa sunnah, bersedekah, membaca Al-Quran, mengaji, mendatangi majelis-majelis taklim pengajian, dan semakin erat menjalin hubungan persaudaraan.

Mari kita lakukan semua amal baik yang bisa kita lakukan dengan maksimal dan istiqomah dengan mengharap ridho dan rahmatnya Allah SWT.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT,

Kita semuanya juga pasti telah tahu, di bulan Syaban ini ada satu malam yang sangat istimewa yaitu malam Nisfu Syaban.

Malam Nisfu Syaban ini merupakan malam yang jatuh pada tanggal 15 bulan Syaban dalam kalender Hijriyah. Lantas, apa keutamaan malam Nisfu Syaban?

Malam Nisfu Syaban dianggap pula sebagai malam yang istimewa oleh beberapa ulama.

Imam Al-Ghazali menjelaskan keutamaan malam Nisfu Syaban dalam kitab termahsyur tulisannya yang berjudul Ihya Ulumuddin yang berarti menghidupkan ilmu-ilmu agama.

Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa malam Nisfu Syaban merupakan malam yang penuh dengan pertolongan atau syafaat dari Allah SWT.

Pada malam Nisfu Syaban catatan amal masing-masing orang akan diganti dengan yang baru.

Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan, “Malam Nisfu Syaban merupakan malam yang paling mulia setelah Lailatul Qadar.”

Hadirin yang dirahmati Allah SWT,

Mengingat betapa mulia dan banyak keistimewaan dalam malam Nisfu Syaban ini, marilah kita bersama-sama untuk berbuat amal kebaikan bersama-sama.

Banyak cara bagi kita untuk memanfaatkan keistimewaan malam Nisfu Syaban ini, di antaranya dengan memperbanyak ibadah, melaksanakan sholat sunnah, berdzikir, membaca Al-Quran, dan juga berdoa.

Pada kesempatan ini marilah kita isi pengajian ini dengan berdoa kepada-Nya. Memohon keselamatan dan perlindungan kepada Allah SWT.

Karena Imam Syafii mengatakan, “Doa mustajab terdapat pada 5 malam, yaitu malam Jumat, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam Nisfu Syaban.”

Sekian pidato singkat yang bisa saya sampaikan, mohon maaf jika ada salah-salah kata yang sengaja dan tidak sengaja saya sampaikan.

Terimakasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Demikian contoh pidato tentang malam Nisfu Syaban yang bisa kamu jadikan referensi. Semoga kita termasuk orang yang menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan memperbanyak doa serta amalan lainnya.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru