Terendam Banjir, Petani Bawang Merah di Pati Terancam Rugi

Admin 0 Komentar

Lahan pertanian bawang merah di Pati, Jawa Tengah, terancam gagal panen lantaran terendam banjir. Kerugian diprediksi mencapai miliaran.

Indiffs Puluhan hektar lahan pertanian bawang merah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terancam gagal panen lantaran terendam banjir. Lahan bawang merah di Pati kerugiannya diprediksi bisa mencapai miliaran rupiah.

Salah satu daerah pertanian bawang merah yang terendam banjir berada di Desa Ngurenjo dan Desa Ngurensiti Kecamatan Wedarijaksa.

Kepala Desa Ngurensiti Indra Prasta mengatakan, banjir menenggelamkan hampir seluruh lahan pertanian bawang merah di Pati dan di wilayahnya.

“Banjir bandang yang kemarin datang hampir di sini. Ada puluhan hektar sawah milik para petani bawang merah terendam banjir,” ucap Indra, Jumat (15/7/2022).

Tak hanya pertanian saja, air juga telah merendam permukiman warga.

“Selain sawah yang terendam banjir, air juga masuk di pemukiman warga,” jelas dia.

Atas kejadian ini, petani di desanya terancam mengalami kerugian yang cukup besar karena gagal panen.

“Hampir miliaran rupiah yang ditanggung oleh petani akibat banjir ini,” ucap Indra.

Hal senada dikatakan Kepala Desa Ngurenrejo Kasnawi. Di desanya tak kurang dari 20 hektar lahan pertanian bawang merah terancam gagal panen.

“Secara kalkulasi ada miliaran rupiah petani rugi akibat banjir ini, karena dipastikan gagal panen akibat banjir. Di Ngurenrejo untuk kerugian kira-kira mencapai Rp 2 miliar untuk tanaman bawang merah saja, belum lagi kerugian milik warga yang terdampak banjir,” kata Kasnawi.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru