Terungkap! Arti dari Credit Scene Black Panther: Wakanda Forever

Credit Scene Black Panther Wakanda Forever – Greenscene
INDIFFS.COM – Film Black Panther: Wakanda Forever akhirnya telah tayang mulai hari Rabu, 9/11/2022 di seluruh bioskop Indonesia. Termasuk bagian dari MCU, tentu saja keberadaan credit scene Black Panther: Wakanda Forever menjadi salah satu misteri yang paling dinanti-nanti.
Seperti film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) lainnya, Black Panther: Wakanda Forever memang memiliki scene setelah film berakhir. Adapun, scene tersebut bukan post credit scene, melainkan mid credit scene, yang muncul di tengah-tengah kredit.
Mengutip dari chatnews, sutradara dan produser sengaja tak memberikan scene penutup setelah kredit berakhir. Keputusan tersebut diambil karena tim produksi meyakini bahwa itulah ending yang tepat untuk Black Panther: Wakanda Forever. Yang mana, mengusung cerita tentang penghormatan dan kehilangan.
Arti Credit Scene Black Panther: Wakanda Forever
Lebih dari itu, terdapat beberapa credit scene yang banyak dipertanyakan penonton. Untuk itu, simak penjelasan berikut tentang credit scene-nya yang penuh makna!
Shuri Berhasil Melepas Duka
Bersumber dari greenscene, menjelang ending penonton akan melihat Shuri akhirnya mempunyai kesempatan untuk pergi ke rumah Nakia di Haiti. Nakia sendiri adalah mantan War Dog, mata-mata Wakanda, yang sempat menjalin kasih dengan mending Raja T’Challa.
Tujuan Shuri datang ke Haiti tidak lain karena ingin melepas duka dengan cara yang diajarkan oleh mendiang Ratu Ramonda. Yaitu membakar baju duka sebagai tanda bahwa seseorang telah melepas kepergian orang terkasih. Dalam kasus Shuri sendiri dia ingin melepas kepergian mendiang kakaknya T’Challa sekaligus ibunya Ramonda.
Adegan tersebut dilanjutkan dengan sebuah credit scene yang memperlihatkan Nakia membawa seorang anak lucu yang usianya sekitar 6 tahunan. Nakia menyuruh anaknya yang bernama Toussaint untuk menyapa ‘bibi’ Shuri, dia lantas menjelaskan bahwa Toussaint adalah anak T’Challa yang sengaja dijauhkan dari Wakanda agar terhindar dari tekanan takhta.
Pada titik ini Shuri yang sebelumnya menangis mencoba berbincang dengan keponakannya tersebut dan tampak tertawa bahagia. Tawa Shuri secara tidak langsung mungkin ingin menggambarkan bahwa akhirnya dia telah melepas duka yang selama ini mengakar dalam hatinya. Duka yang selama ini mengubahnya menjadi sosok pemarah dan penuh dendam seperti Killmonger.
Hadirnya Anak T’Challa
Mungkin ada yang masih bingung mengapa anak T’Challa dan Nakia tiba-tiba muncul di credit scene dengan usia yang relatif sudah cukup besar, yaitu sekitar 6 tahunan.
Alasannya karena sebenarnya saat T’Challa ‘menjadi debu’ setelah jentikan Thanos di Infinity Wars, Nakia tengah mengandung Toussaint. Sehingga ketika timeskip Blip berlalu, usianya sudah lebih dari 4 tahun di film Endgame.
T’Challa yang baru saja hidup kembali lantas memutuskan untuk menjauhkannya dari tekanan takhta Wakanda. Yang mana ia, mempercayakan anaknya kepada istrinya Nakia yang menjalani kehidupannya di Haiti.
Masa Depan T’Challa
Nama asli Toussaint yang sama dengan ayahnya, secara tidak langsung memberikan harapan yang cukup baik untuk masa depan MC. Mengingat bahwasannya Marvel Studios telah berjanji tidak akan me-recast karakter T’Challa setelah aktor Chadwick Boseman meninggal dunia.
Nah, kehadiran karakter baru bernama “sama” ini memungkinkan karakter T’Challa tetap hidup di MCU. Ke depannya, bukan tidak mungkin Toussaint alias pangeran T’Challa akan menjadi Black Panther selanjutnya setelah Shuri.
Itulah pembahasan tentang credit scene dari Black Panther: Wakanda Forever, yang menyentuh makna. Tentunya, masih banyak lembaran kisah baru yang bisa diisi oleh Shuri dan juga Pangeran T’Challa pada masa depan MCU.
Tanggapan
Belum ada