Tipe Kepribadian MBTI Paling Unik Menurut Para Ahli
Indiffs – The Myers Briggs Type Indicator atau biasa disingkat menjadi MBTI adalah metode pengukuran yang digunakan untuk membaca kepribadian seseorang, khususnya untuk memahami bagaimana seseorang menilai sesuatu dan membuat keputusan.
Tes kepribadian MBTI membagi kepribadian manusia menjadi 16 kategori, dan para ahli menganggap ada lima yang paling unik. Seperti kita tahu, tes MBTI membagi manusia berdasarkan empat sifat dasar, yaitu Extrovert (E) vs Introvert (I), Sensing (S) vs Intuition (N), Thinking (T) vs Feeling (F), dan Judging (J) vs Perceiving (P). Extrovert mengacu pada orang-orang yang mendapatkan energi jika bersama orang lain. Sementara Introvert adalah sebaliknya.
Lalu Sensing jika orang tersebut memahami atau memercayai sesuatu berdasarkan data, sementara Intuition berdasarkan intuisinya. Thinking mengacu pada pengambilan keputusan berdasarkan pemikirannya, sedangkan Feeling dengan perasaan atau mempertimbangkan lingkungan sekitarnya. Terakhir, Judging adalah orang dengan kepribadian dengan prinsip yang sangat teguh. Sementara Perceiving lebih fleksibel atau adaptif.
Perlu diingat, meski tes MBTI sangat populer, tapi sebenarnya tes ini belum diakui secara ilmiah dalam dunia psikologi . Jadi, jangan menganggap MBTI sebagai sebuah fakta yang 100% valid. Nah, berikut ini lima jenis kepribadian MBTI yang dianggap paling unik oleh para ahli, mengutip Bestlifeonline.
INTJ
Menurut Nereida, INTJ punya kombinasi yang membuat mereka menjadi sosok yang punya intelektualitas tinggi serta punya kemampuan luar biasa dalam memecahkan masalah. Namun selayaknya kaum introvert, mereka lebih suka menyimpannya untuk diri mereka sendiri.
“Mereka lebih suka diam saja bahkan di antara teman-teman terdekat nya. Mereka baru akan banyak bicara kalau pembicaraan nya menarik dan merangsang pemikiran dan intuisi tajam nya,” kata Nereida.
Keunikan lainnya dari INTJ adalah kreativitas mereka, dan mereka sangat menyukai mengerjakan ide-ide baru saat sendirian saja. “Mereka senang hidup ‘di dalam pikiran mereka sendiri’, tapi kadang juga merasa pesimis dalam melihat kehidupan,” ujarnya lagi. Selain itu, INTJ juga punya rasa ingin tahu yang tinggi pada semua hal. Mereka juga tidak suka pada orang-orang pemalas yang tidak bisa berlaku bijaksana.
ENFJ
Menurut konsultan senior kesehatan publik Ryan Kaczka, orang dengan tipe ENFJ hanya ada 2,5% di dunia. Orang-orang ENFJ punya intuisi yang sangat kuat dalam menilai seseorang.
“Yang paling unik, jika INFJ memakai intuisi mereka untuk membantu orang lain, orang-orang ENFJ menggunakannya juga untuk membantu diri mereka sendiri,” ujar Ryan.
Ryan juga mengatakan bahwa saat ENFJ menolong, bisa jadi mereka sudah banyak merencanakan nya dengan sangat matang. “Mereka juga menggunakan kemampuan intuisi ini untuk “meningkatkan karisma” mereka,” ucapnya.
ENTJ
Psikiater dari The Pleasant Personality Nereida Gonzalez-Berrios mengatakan keunikan ENTJ ada pada kombinasi antara extrovert dan intuisi nya. Ia mengatakan, fungsi kognitif ENTJ mencakup pemikiran extrovert sebagai fungsi dominan dan intuisi introvert sebagai fungsi tambahan.
“Kombinasi ini membuat mereka lihai dalam berinteraksi sosial dan ahli dalam membangun jaringan yang hebat. Mereka adalah communicator yang hebat, tapi juga sangat berwawasan dan kreatif,” kata Nereida.
Masih kata Nereida, ENTJ cenderung cerdas dan percaya diri, tetapi mereka juga bisa “rewel” dan “mencari kesalahan dalam perilaku orang lain”. Sementara sifat extrovert mereka memungkinkannya untuk lebih menerima perbedaan orang lain, tetapi mereka juga bisa kurang sabar, terutama jika orang lain tidak bisa mengikuti ritme mereka.
INFJ
Terapis anak dan keluarga sekaligus pemilik Mental Health Center Kids Michael Vallejo menyebut bahwa INFJ adalah tipe kepribadian paling langka di dunia, populasi nya hanya berkisar 1%-3%.
“Orang mungkin saja sulit menebak seseorang sebagai INFJ karena mereka pandai membaur dalam situasi sosial. Mereka bisa terlihat sebagai seorang extrovert agar bisa ‘masuk’, tapi setelah itu mereka bisa langsung melepasnya dan menjadi introvert sejati,” kata Michael.
Ia juga mengatakan bahwa orang-orang INFJ tidak suka dengan basa-basi dan lebih memilih percakapan yang dalam dan penuh makna. Mereka juga mengutamakan kualitas dibanding kuantitas terkait orang-orang yang ada di sekitar hidup mereka.
“Yang juga menarik, meski mereka sangat fokus pada tujuannya – yang kadang membuat mereka jadi perfeksionis dan sensitif terhadap kritik – mereka tidak suka menjadi sorotan saat berhasil melakukan sesuatu yang hebat,” ucap Michael. Meski begitu, menurut Michael, orang-orang INFJ sangat menghargai jika pujian datang dari orang-orang terdekatnya.
INTP
Keunikan INTP adalah bahwa sosok intuitif ini juga bisa fleksibel dalam menghadapi sesuatu. “Mereka punya banyak pertanyaan di pikirannya, tapi juga terbuka pada perspektif baru dan bisa mengubah cara pandangnya,” kata Nereida.
Mereka juga kadang bersikap santai dan memilih untuk tidak mengikuti aturan. “Ini yang membuat mereka menunda pekerjaan, dan kadang sulit menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline,” ujar Nereida yang menyebut INTP sebagai kaum “profesor kutu buku”.
Tanggapan
Belum ada