Tips Pernikahan Langgeng Dan Bahagia
INDIFFS.COM – Pernikahan yang langgeng dan bahagia adalah impian semua pasangan menikah, akan tetapi jalan menuju rumah tangga yang harmonis tidaklah mudah. Untuk membina rumah tangga yang harmonis, gak cukup hanya bermodal cinta. Setiap pasangan harus bisa memahami dan menerapkan konsep rumah tangga yang berlandaskan pada keterbukaan dan kompromi.
Tips Pernikahan Langgeng Dan Bahagia
Menjaga kelanggengan, keharmonisan rumah tangga bukan hanya tugas seorang istri atau suami saja, melainkan tugas keduanya sebagai pasangan. Upaya mewujudkan rumah tangga yang harmonis tidak akan tercapai jika hanya sebelah pihak yang berusaha.
Dalam kesempatan ini, indiffs merangkum dari berbagai sumber tips agar hubungan rumah tangga tetap langgeng. Simak berikut ini!
Tips Pernikahan Langgeng
Saling Bertukar Cerita
Mulailah dengan saling bertukar cerita mengenai kesibukan hari ini, tanyakan pada pasangan atau anak-anak bagaimana mereka melalui harinya. Dengan bercerita, bisa membuat hubungan satu sama lain menjadi lebih dekat dan memperkuat rumah tangga yang bahagia.
Pernikahan Langgeng Harus Saling Mendukung
Demi menciptakan hubungan rumah tangga yang langgeng, maka setiap suami atau istri harus saling mendukung. Maksudnya mendukung pilihan suami atau istri, baik dalam hal pekerjaan, visi keluarga kedepan maupun dalam hal hobi.
Prioritaskan Pernikahan
Memprioritaskan pernikahan juga menjadi kunci rumah tangga yang bahagia. Banyak pasangan yang telah memiliki anak akan menjadikan mereka sebagai prioritas utama, yang pada akhirnya membuat hubungan dengan pasangan mulai berkurang.
Makan Malam Bersama Keluarga
Makan malam bersama keluarga juga bisa menjadi kunci rumah tangga yang bahagia lho, Ma! Menghabiskan waktu bersama Menghabiskan waktu bersama keluarga memang menjadi kunci rumah tangga bahagia yang mungkin sulit dilakukan bagi banyak pasangan. Mulai dari kurangnya waktu, hingga rasa lelah yang membuat ingin segera pergi istirahat.
Tetapi cobalah menyempatkan menghabiskan waktu bersama seperti menceritakan sesuatu sebagai pengantar tidur anak, atau saling bertukar cerita dengan pasangan sebelum tidur.
Prioritaskan Keluarga Sebelum Teman
Hal ini seringkali terjadi pada anak-anak, mereka akan lebih mudah merasa bosan dan ingin mencari kesenangan di luar rumah bersama teman mereka. Biarkan mereka melakukan itu, tetapi sebagai orangtua penting memberi tahu mereka bahwa keluarga tetap lebih penting dari teman.
Membatasi Kegiatan Anak Setelah Sekolah
Saat ini semakin banyak anak-anak yang memiliki jadwal lebih atau ikut sibuk berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. Hal ini membuat orangtua harus mengantarkan mereka dalam segala kegiatannya, sehingga anak-anak tidak pernah di rumah pada saat tertentu.
Tetap Jaga Intonasi Suara
Kunci keluarga yang bahagia juga dengan berbicara yang lembut satu sama lain, terlebih pada anak-anak. Pastikan ada lingkungan yang tenang di rumah sehingga kamu dan pasanganmu dapat menciptakan lingkungan yang damai bersama anak-anak.
Jangan Bertengkar Hadapan Anak-anak
Pertengkaran dengan pasangan mungkin menjadi sesuatu hal yang tidak bisa dihindari, terlebih ketika kedua belah pihak sedang dalam keadaan yang tidak baik. Untuk mempertahankan rumah tangga yang bahagia, usahakan untuk tidak bertengkar dihadapan anak-anak.
Jangan Membanding-bandingkan
Membanding-bandingkan dengan keluarga lain atau pihak lain, biasanya sering terjadi dalam rumah tangga membanding-bandingkan suaminya atau istrinya dengan suami atau istri orang lain.
Jangan Terlalu Banyak Bekerja
Orangtua sering beranggapan bahwa dengan bekerja lebih giat, mereka akan mendapatkan banyak uang untuk mencukupi kebutuhan anak-anak mereka.
Namun dengan bekerja terus menerus dan tidak membiarkan anak bermain bersama, tentu saja membuat anak merasa bosan. Padahal, kunci kebahagiaan rumah tangga adalah ketika pasangan dan anak-anakmu merasa dihargai dengan menghabiskan waktu bersama.
Usahakan Menjaga Harmonisasi Antara Saudara
Membangun rumah tangga yang bahagia dibutuhkan harmonisasi antara anak satu dengan yang lainnya. Sebagai orangtua, penting untuk menjaga harmonisasi anak-anak agar tidak terjadi pertengkaran diantara mereka.
Buat Lelucon Pribadi
Kata ahli menyebutkan bahwa memiliki lelucon di dalam keluarga membuat hubungan satu sama lain menjadi lebih dekat dalam membangun rumah tangga yang bahagia. Kamu dan pasanganamu juga bisa memberikan nama panggilan satu sama lain yang terdengar lucu dan berbeda dari biasanya.
Pernikahan Langgeng Harus Saling Memaafkan
Nggak ada manusia yang luput dari kesalahan dan memaafkan dengan sepenuh hati adalah cara yang penting banget dalam membuat hubungan tetap langgeng.
Memegang Teguh Komitmen
Dalam pernikahan nggak boleh ada yang abu-abu. Jika sudah berkomitmen nggak ada kata “tapi”. Komitmen inilah yang membuat bertahan, dalam keadaan apa pun, mau kaya atau miskin, dan dalam keadaan sehat atau sakit.
Bersikap Fleksibel
Seseorang harus memiliki sikap fleksibel agar hubungan mereka berjalan tidak menegangkan dan membosankan. Begitu pula dalam membangun rumah tangga yang bahagia, kamu dan pasangan harus bersikap fleksibel kepada seluruh anggota keluarga agar lebih mudah menyeimbangi sikap satu sama lain.
Berkomunikasi
Kunci keluarga bahagia memang tak lepas dari yang namanya komunikasi. Dalam keluarga yang bahagia, semua anggota unit keluarga harus bisa berkomunikasi secara terbuka satu sama lain.
Rose J. Perkins, EdD, profesor psikologi di Stonehill College di Easton, Mass., mengatakan bahwa keluarga yang bahagia adalah mereka yang berkomunikasi satu sama lain. Dengan menjalankan komunikasi yang lebih terbuka satu sama lain, ini bisa membantu membangun rumah tangga yang harmonis dan bahagia.
Itulah tips rumah tangga yang langgeng, bisa dicoba di rumah nih. Semoga bermanfaat!
Tanggapan
Belum ada