UI Kembangkan Mata Kuliah Game Untuk Prodi Produksi Media

Admin 0 Komentar

Universitas Indonesia berkontribusi dalam perkembangan kurikulum media teknologi terbaru. Salah satunya, UI mengembangkan mata kuliah game .

Indiffs – Universitas Indonesia (UI) kembangkan mata kuliah game. Program studi (prodi) Produksi Media Universitas Indonesia (UI) sedang kembangkan mata kuliah Game di jenjang Vokasi. Upaya berkontribusi dalam pengembangan game dilakukan oleh N. Rangga Wiwesa, M.I.Ikom., CICS, MIPR.

Melansir dari sumber resmi Universitas Indonesia, menyatakan bahwa Ketua Program Studi Produksi Media Vokasi UI yang sekaligus menjadi mentor dalam program tersebut, N. Rangga Wiwesa, M.I.Kom., CICS, MIPR, mengatakan bahwa perkembangan teknologi yang kian masif perlu dimanfaatkan dalam berbagai hal, salah satunya adalah pengembangan industri video game.

Selain mata kuliah game, prodi Produksi Media juga membekali mahasiswa dengan sejumlah mata kuliah seperti produksi komik, e-sports, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), fotografi digital, livestream, konten musik, film, desain, serta mata kuliah lainnya.

“Kami menyadari bahwa saat ini game berpotensi menjadi media baru yang dapat dikembangkan menjadi industri yang komersial dan menjanjikan. Untuk itu, kami mulai mengembangkan kurikulum berbasis media-media baru yang perlu mulai dikenalkan kepada masyarakat. Salah satunya adalah game,” ungkapnya Rangga dikutip dari laman resmi kampus pada Selasa (9/8/2022).

“Untuk itu, kami mulai mengembangkan kurikulum berbasis media-media baru yang perlu mulai dikenalkan kepada masyarakat. Salah satunya adalah game,” ungkap Rangga dilansir dari laman Universitas Indonesia.

Melansir dari kompas.com menjelaskan, Sebagai media baru, lanjut Rangga, image game saat ini hanya dipandang sebagai media hiburan semata di masyarakat. Padahal, game juga dapat dimanfaatkan untuk beragam keperluan seperti di bidang pendidikan dan pembelajaran serta menjadi perkembangan di media teknologi.

Pada 2021 lalu, lembaga riset Statista mencatat Indonesia masuk peringkat ke-16 pasar game dunia atau keempat di Asia Pasifik dengan nilai 1,68 miliar USD atau lebih dari 25 triliun rupiah. Angka tersebut berpotensi terus meningkat seiring semakin besarnya peminat mobile game via ponsel di masa datang.

“Upaya ini diharapkan agar lulusan Produksi Media dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri, terutama industri digital ke depan,“ ungkap Rangga yang juga merupakan anggota Asosiasi Game Indonesia (AGI), sebuah organisasi yang bertujuan mempercepat pertumbuhan industri video game di Indonesia.
media.

Guna memenuhi capaian pembelajaran mata kuliah game ini, Program Studi Produksi Media akan melakukan kolaborasi dengan sejumlah industri untuk memasukkan game dalam beberapa mata kuliah, seperti Google Indonesia, GoPlay, Perusahaan Film Negara (PFN), Bumilangit, The Pokémon Company, dan lainnya.

Tak hanya itu, prodi Produksi Media juga berkontribusi dalam konsorsium Game Developer bernama Program Microcredential Game Developer (PMGD) yang di inisiasi oleh Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute) Universitas Terbuka (UT) pada Juni lalu.

Prodi Produksi Media merupakan satu-satunya program studi di UI yang ditunjuk oleh Center for Independent Learning (CIL) UI mewakili Universitas Indonesia dalam konsorsium tersebut.

“Prodi Produksi Media terus berupaya untuk melengkapi lingkup pembelajaran di bidang media yang belum ada di lingkungan UI, untuk memperkaya khasanah media baru yang berpotensi besar menjadi industri di Indonesia,” kata Rangga. Langkah besar yang dilakukan program studi Produksi Media Vokasi UI ini diharapkan dapat berkontribusi agar dunia game Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri. (Dikutip dari kompas.com)

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru