Usai Tragedi Kanjuruhan, Inilah Sanksi FIFA Terhadap Indonesia

Admin 0 Komentar

Setidaknya ada 7 sanksi FIFA yang ancam Indonesia, usai tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 131 korban jiwa.

INDIFFS.COM – Usai tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, yang menewaskan 131 korban, membuat Indonesia mendapat sejumlah sanksi dari FIFA.

Ini terjadi karena ada beberapa pelanggaran yang dilakukan. Pasalnya tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan melanggar beberapa poin seperti yang ada di FIFA Disciplinary Code.

Insiden itu membuat berbagai spekulasi muncul, perihal hukuman apa yang diterima Indonesia dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). Sebut saja mulai larangan Timnas Indonesia tampil di berbagai turnamen internasional hingga pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Jelas jika sanksi ini dijatuhkan, tentu akan sangat merugikan insan sepak bola Indonesia, mulai dari pemain, klub, Timnas Indonesia, PSSI, hingga pada suporter sepakbola Indonesia.

Sanksi FIFA Terhadap Indonesia

Ada 7 daftar sanksi yang ancam Indonesia akibat terjadinya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, yang di kutip dari Deli, suara.com.

1. Seluruh Pertandingan Liga Indonesia Dibekukan 8 Tahun.

Ancaman pertama dari sanksi FIFA yakni seluruh pertandingan Liga Indonesia akan dibekukan selama delapan tahun. Sebuah hukuman yang sangat berat bagi semua yang berkepentingan mulai dari pemain, pelatih, PSSI hingga pelaku ekonomi.

2. Keanggotaan Indonesia di FIFA Dicabut

Ancaman sanksi kedua, PSSI bisa dikeluarkan FIFA seperti pada saat 30 Mei 2015, lewat dokumen FIFA yang ditandatangani Sekjen FIFA, Jerome Valcke. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa keanggotaan Indonesia di FIFA dicabut atas hasil rapat Komite Eksekutifnya di Zurich, Swiss. FIFA menjatuhkan sanksi karena menilai pemerintah Indonesia melakukan pelanggaran karena intervensi yang merupakan pelanggaran atas Pasal 13 dan 17 dari Statuta FIFA.

3. Piala Dunia U-20 di Indonesia akan Dibatalkan

Jatah Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 juga terancam dibatalkan oleh FIFA dengan alasan keamanan. Tragedi Stadion Kanjuruhan ini juga bisa mempengaruhi penilaian terhadap keamanan pertandingan di Indonesia. Apalagi, Indonesia di agenda kan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan digelar 20 Mei hingga 11 Juli 2023.

4. Timnas Indonesia Dilarang Main di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-20

Ancaman sanksi juga bisa menggagalkan perjuangan para pemain timnya di dua kejuaraan Piala Asia. Pencabutan hak keikutsertaan Timnas Indonesia di Piala Asia U-2023 senior dan Piala Asia U-20 2023 bisa terjadi jika FIFA menjatuhkan sanksi.

Timnas senior sudah memastikan lolos ke ke Piala Asia yang akan digelar 16 Juni-16 Juli 2023. Sedangkan, Piala Asia U-20 akan digelar 1-16 Maret 2023 di Uzbekistan.

5. Timnas Indonesia Dikurangi Poin di Ranking FIFA

Timnas Indonesia juga terancam turun peringkat di ranking FIFA. Jika itu yang terjadi, Timnas Indonesia yang saat ini menempati 152 dunia kemungkinan bisa turun jauh lagi.

6. Kompetisi Liga Indonesia Tanpa Penonton

Hukuman yang tidak kalah berat adalah kemungkinan larangan menggelar pertandingan tanpa penonton dalam waktu lama. Hal ini tentu menjadi tantangan yang berat jika sanksi FIFA benar diberlakukan.

7. Klub Indonesia Dilarang Bermain di Piala AFC dan Liga Champions Asia

Klub Indonesia juga akan semakin menderita jika dijatuhi hukuman larangan tidak boleh tampil di kompetisi antar klub Asia, Piala AFC dan Liga Champions Asia. Peluang klub Indonesia untuk berprestasi di level Asia tidak akan bisa diraih selama sanksi FIFA diberlakukan.

Itulah beberapa ancaman yang diberikan FIFA terhadap Indonesia, akibat peristiwa Kanjuruhan pada 1 oktober 2022.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru