Viral! Konsumen SPBU Pukul Alat QR Code Sampai Pecah

Admin 0 Komentar

Unggahan video viral di media sosial menampilkan seorang konsumen SPBU dengan mobil Pajero merusak mesin EDC pembaca QR code milik petugas.

INDIFFS.COM – Baru-baru ini dihebohkan dengan unggahan video viral di media sosial, seorang penumpang mobil Pajero yang ngamuk kepada petugas SPBU. Dalam video tersebut menampilkan konsumen pengendara mobil merusak mesin EDC pembaca QR code milik petugas SPBU.

Dalam tayangan video yang viral itu, seorang petugas SPBU Bajong, Purbalingga, Jawa Timur berdiri dekat pintu mobil sambil membawa mesin EDC.

Namun, respons tak terduga ditunjukkan oleh pengendara mobil Pajero yang mengeluarkan tangannya. Kemudian menepis mesin EDC yang dipegang petugas SPBU sehingga mesin itu terjatuh hancur.

Video viral itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @andreli_48, Senin (26/12).

“Abang jago, salah satu konsumen di SPBU Bajong Purbalingga memukul alat pembaca Qr code sampai terjatuh. Kejadian bermula saat pembeli hendak mengisi BBM 150 rb. Kemudian pegawai menanyakan barcode subsidi, karena konsumen tidak punya barcode disarankanlah mengisi batas maximal 10 liter, dan terjadilah pemukulan lalu pergi begitu saja.” tulis akun Instagram @andreli_48.

Penjelasan Pertamina

Menanggapi kejadian ini, Area Manager Communication. Relations, and CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho membenarkan adanya insiden tersebut.

Menurutnya, kejadian ini terjadi pada senin, 26/12/2022 sekitar pukul 08.30 WIB di SPBU 44.533.03. Bojong, Purbalingga.

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika pengendara Pajero bermaksud mengisi Biosolar sebesar Rp200.000.

Karena, belum mendaftar Subsidi Tepat MyPertamina, maka petugas SPBU pun mengarahkan pengendara untuk mendaftar terlebih dahulu.

“Oleh operator SPBU, yang bersangkutan diarahkan untuk mendaftar program subsidi tepat di website, mengingat yang bersangkutan pada saat kejadian memang belum memiliki QR code,” kata Brasto.

Petugas lantas menyarankan pembeli untuk membeli 10 liter sesuai dengan batas maksimal. Namun, konsumen itu justru tidak terima hingga memukul alat QR Reader yang dipegang petugas SPBU dan pergi begitu saja.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru