Viral! Siswa SMP Plus Baiturrahman Ditendang Hingga Pingsan

Siswa SMP Plus Baiturrahman – Indiffs
INDIFFS.COM – Viral di media sosial terutama Twitter, video seorang siswa mengalami perundungan yang dilakukan teman sekelasnya terjadi di SMP Plus Baiturrahman, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022).
Dalam video viral tersebut, tampak korban yang merupakan anak SMP sedang dibully secara ramai-ramai. Bukannya membela anak SMP di Bandung tersebut, teman sekelas korban seperti mendukung pelaku.
Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung. Kejadian siang ini pada jam sekolah. Korban adalah keluarga kawan saya, dilarikan ke RS setelah pingsan. @disdik_bandung @RESTABES_BDG
path hah twitter friendster haruto ahok tele pic.twitter.com/jrTbcuH9pz
— Cafe Guy (@salmandoang) November 18, 2022
Unggahan video ini pertama kali diupload oleh akun Twitter @salmandoang dengan memberi cation ‘Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung. Kejadian siang ini pada jam sekolah. Korban adalah keluarga kawan saya, dilarikan ke RS setelah pingsan’ tulis @salmandoang.
Dalam video tersebut, terlihat seorang siswa yang mengenakan baju olahraga dipasangkan helm berwarna merah oleh pelaku, kemudian dia pun langsung menendang bagian kepala sekitar 4 kali tendangan dengan nafsu dan tak ada ampun.
Korban pun tak ada perlawanan dan hanya diam hingga akhirnya tergeletak jatuh dari kursi usai dikeroyok temannya hingga korban tumbang dan diduga pingsan. Selain itu, terlihat jelas, teman sekelasnya tak ada yang membantu dan hanya mendiamkan kejadian tersebut.
Kepala Sekolah SMP Plus Baiturrahman, Kota Bandung, Saefulloh Abdul Muthalib mengatakan bahwa pihak sekolah sangat mengecam aksi kekerasan yang dilakukan salah seorang muridnya tersebut.
“Semua orang pasti tidak menginginkan ini terjadi. Sebetulnya sekolah telah menerapkan program yang meminimalisasi terjadinya kekerasan. Tapi kami sesalkan ini tetap terjadi. Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis pukul 09.10 WIB, jam pelajaran ketiga,” ucap Saefulloh, Sabtu (19/11/2022).
Karena merasa khawatir pihak keluarga sempat melarikan korban ke rumah sakit. Berdasarkan hasil rongent, dookter mengatakan bahwa korban tidak mengalami luka serius.
“Alhamdulillah saat ini enggak ada yang membahayakan,” demikian isi percakapan (tangkapan layar) antara akun @salmandoang dan temannya.
Tanggapan
Belum ada