Wah! Arab Saudi Akan Buka Kasino, Wanita Boleh Pakai Bikini

INDIFFS.COM – Arab Saudi akan segera buka kasino demi mendapatkan keuntungan dari kedatangan turis mancanegara. Lokasi kasino itu sudah disiapkan di Pulau Tiran dan Sanafir, tepatnya di sekitar Laut Merah.

Selain itu, Arab Saudi juga akan segera mengizinkan warga Israel mendapatkan visa turis untuk mengunjungi Tiran dan Sanafir. Pengunjung tersebut adalah orang yang akan memiliki sejumlah hotel dan kasino.

Arab Saudi Akan Buka Kasino

Melansir dari situs Globes, bahwa Arab Saudi berencana menjadikan Pulau Tiran dan Sanafir sebagai tujuan wisata, termasuk hotel dan kasino. Situs itu juga menyebutkan bahwa Arab Saudi akan mengizinkan orang Israel menghabiskan liburan mereka di kedua pulau tersebut.

Tak hanya akan membangun kasino dan hotel, Arab Saudi juga berencana membangun jembatan yang menghubungkan pulau-pulau itu ke Mesir.

Ide pembangunan kawasan lengkap dengan hotel dan kasino ini kabarnya merupakan visi jangka panjang Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi. Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi tersebut bernama Mohammed bin Salman.

Visi Mohammed bin Salman itu yakni pada proyek pariwisata besar di sepanjang Laut Merah sampai ke Eilat. Perjanjian perdamaian antara Mesir dan Israel ingin menjamin kebebasan pergerakan maritim Israel.

Globes juga mengatakan bahwa pembukaan pulau Tiran dan Sanafir untuk turis Israel menunjukkan keinginan Arab Saudi untuk meningkatkan langkah-langkah untuk lebih dekat dengan Israel.

“Namun, visi ini akan diwujudkan secara bertahap dan dengan cara yang tidak memiliki signifikansi politik jangka panjang,” ungkap sumber tersebut, seperti dilansir dari Middle East Monitor, Kamis (26/1). “Ini akan berjalan perlahan.”imbuhnya.

Seorang pejabat proyek wisata Laut Merah di Arab Saudi pun mengatakan Kerajaan Arab Saudi tidak akan memberlakukan batasan apapun pada wanita. Ia mengatakan wanita di sana bisa dengan bebas mengenakan bikini.

Menurut situs web Hotelier, Senior Travel Trade Director, Loredana Pettinati menjelaskan, selama ia berada di UEA, proyek tersebut tidak akan membedakan antara pria dan perempuan.

Abaya tidak wajib, dan tidak perlu menunjukkan bukti pernikahan atau surat nikah untuk menemani seorang perempuan atau memesan hotel.

“Tidak akan ada larangan bagi perempuan, di seluruh wilayah Arab Saudi,” ujar Pettinati.

“Jika belum menikah, Anda tidak akan memiliki masalah untuk tinggal di hotel. Kami tidak akan bertanya kepada pria atau perempuan apakah mereka sudah menikah atau belum saat memesan hotel. Perempuan akan bisa memakai bikini di Laut Merah,” tutur Pettinati.