Wajib Tahu! 4 Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Ramadhan

Admin 0 Komentar

Selain beribadah, bulan suci Ramadhan juga meninggalkan sejumlah peristiwa penting yang pernah terjadi dalam sejarah Islam.

INDIFFS.COM – Ramadhan bukan hanya bukan yang sangat istimewa sebab keberkahan yang dijanjikan di dalamnya. Bulan Ramadhan juga meninggalkan sejumlah peristiwa penting yang pernah terjadi dalam sejarah Islam.

Hal ini tentunya patut diketahui dan ditanamkan betul dalam sanubari generasi muda saat ini. Agar menjadi sebuah pelajaran berharga dan sebuah momentum membangkitkan semangat dengan mengingat kembali sejarah tersebut.

Peristiwa di Bulan Ramadhan

Pada bulan Ramadhan ini, waktunya untuk memperbanyak ibadah. Namun, sejarah juga mencatat banyak peristiea penting yang terjadi di bulan Ramadhan. Mengutip dari berbagai sumber, berikut kumpulan peristiwa Ramadan:

1. Perang Badar

Perang Badar atau yang terkenal sebagai Ghazwah Badr al-Kubra adalah perang yang menandai kejayaan Islam yang terjadi pada Jumat, 17 Ramadhan 2 Hijriyah (13 Maret 624 Masehi).

Menariknya, kala itu jumlah pasukan muslim sangat kecil jika dibandingkan dengan pasukan musuh. Ada sekitar 313 pasukan yang dibawa Nabi, sedangkan pasukan lawannya berjumlah 950 pasukan. Dikisahkan bahwa pasukan muslim berhasil melawan pasukan kafir dan kemenangannya dicatat dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 123-126.

2. Turunnya Al-Quran

Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu mendapatkan wahyu pertama saat Nabi mencapai usia 40 tahun. Allah mengutusnya untuk alam semesta, mengeluarkan mereka dari sesarnya kebodohan menuju terangnya pengetahuan. Tepatnya peristiwa penting ini terjadi pada tanggal 17 Ramadhan 13 tahun sebelum Hijriah.

Pakar astronomi, Syekh Mahmud Basya menuturkan, waktu itu bertepatan dengan awal Februari tahun 610 Masehi. Mendekati masa-masa turunnya wahyu pertama, Nabi sangat sering berkhalwat di Gua Hira, terkadang lebih sampai satu bulan. Ritual ibadah Nabi di Gua Hira mengikuti tata cara yang dipakai kakeknya, Nabi Ibrahim AS.

Di tengah-tengah peribadatanya di Gua Hira, Nabi didatangi sosok yang tak pernah dikenalnya. “Bergembiralah wahai Muhammad, aku Jibril. Dan engkau adalah utusan Allah untuk umat ini,” tutur sosok malaikat itu.

Kemudian Jibril menyuruh Nabi menyuruh Nabi membaca, Nabi menjawab tidak bisa. Perintah itu sampai diulang tiga kali oleh Jibril, jawaban Nabi sama “Maa anaa bi qarii’in, aku tidak bisa membaca”. Kemudian Jibril membacakan wahyu pertama, Surat al-Alaq ayat 1 sampai 5.

3. Fathu Makkah (Pembebasan Kota Mekkah)

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 20 Ramadhan tahun 8 Hijriah. Peristiwa ini disebabkan Bani Bakr (sekutu Quraiys) yang cekcok dengan Bani Khuza’ah (sekutu Islam), kemudian Kaum kafir Quraisy membantu Bani Bakr untuk menyerang Bani Khuza’ah, 20 orang Khuza’ah mati terbunuh. Hal itu otomatis menjadikan kafir Quraisy melanggar perjanjian gencatan senjata atau yang dikenal dengan perjanjian Hudaibiyah yang telah dijalin sebelumnya dengan Umat Islam.

Mendengar hal itu, Rasulullah SAW geram dan Rasulullah mengirim 10.000 pasukan berangkat menuju kota Makkah melalui 4 penjuru ke arah kota Makkah. Pasukan Zubair bin Awam melalui jalan utara, pasukan Kholid bin Walid dari jalan selatan, pasukan Sa’ad bin Ubadah tdari jalan barat dan pasukan Abu Ubaidah bin Jarrah bersama Rasulullah SAW lewat kaki gunung Hind di barat laut.

Maka kaum Muslimin dapat menguasai kota Makkah tanpa ada halangan dan perlawan apapun dari Kafir Quraiys. Saat itu mereka telah bersembunyi di rumah-rumah mereka dan juga ada yang berlarian ke bukit-bukit sekitar, karena takut kaum Muslimin membalas dendam atas kejahatan yang pernah mereka perbuat dulu

Kemudian Rasulullah SAW menuju Ka’bah dan menghancurkan 360 berhala menggunakan tongkatnya. Sambil membaca firman Allah, dalam surat Al-Isra’ ayat 81.

وَقُلۡ جَاۤءَ ٱلۡحَقُّ وَزَهَقَ ٱلۡبَـٰطِلُۚ إِنَّ ٱلۡبَـٰطِلَ كَانَ زَهُوقا

Artinya: “Telah datang kebenaran, telah hancur kebathilan. Sungguh kebathilan telah hancur.”

Abu Sufyan bertanya kepada Nabi SAW, apa yang akan diperbuatnya terhadap kaum kafir Quraisy? Rasulullah hanya menjawab: “Hari ini adalah hari kasih sayang.” Dan setelah melaksanakan shalat, Rasulullah SAW berkhutbah di depan pintu Ka’bah: “Hai kaum Quraisy, apa yang hendak aku perbuat?” Mereka menjawab “Yang baik-baik, wahai saudara pemurah, dan anak dari yang pemurah.” Maka Rasulullah bersabda : “Aku akan berkata seperti ucapan Yusuf kepada saudaranya, “Hari ini tak ada cercaan bagi kalian. Kalian bebas”.

Itulah pengampunan terbesar sepanjang sejarah manusia yang diberikan Rasulullah SAW terhadap kaum kafir Quraisy yang sebelumnya telah meneror dan membantai umat Islam.

4. Lailatul Qadar

Lailatul Qadar kerap disebut malam yang lebih indah dari malam seribu bulan. Malam Lailatul Qadar dianggap istimewa karena tak ada yang tahu, kapan itu datang dan menjadi rahasia Illahi. Malam Lailatul Qadar diyakini berlangsung pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Demikian penjelasan terkait peristiwa penting di bulan Ramadhan. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menyambut bulan suci Ramadhan 2023.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru