Waspada Virus Hendra Mematikan! Berikut Fakta Faktanya

Admin 0 Komentar

Waspada Terhadap Virus yang Baru Kini Memarak Karena Virus Hendra Mematikan!Dibandingkan Virus Covid-19.Berikut Fakta Dan Gejala

Indiffs – Waspada Fakta Virus Hendra Mematikan! Usai pademi Virus Covid-19 selama 2 tahun terakhir hadir-lah amicrone dan Virus Cacar monyet, kini datang lagi, pademi yang sekarang banyak di bahas dan lebih mematikan dibandingkan Covid-19.

Berikut Fakta Virus Hendra:

Virus dibawa oleh kelelawar yang menyebabkan infeksi mematikan pada manusia dan kuda. adapun laporan terjadi pada kuda-kuda di australia. Virus ini pertama kali ditemukan pada 1994 di daerah bernama Hendra, dipinggiran kota Brisbane, Australia. wabah ini ditemukan saat wabah penyakit pernapasan dan menyerang manusia dan kuda. Dan terdeteksi di Indonesia yang berada di Pontianak, Kalimantan Barat Manado, Sulawesi Utara, dan pada 2013 lalu para peneliti menemukan antibodi Virus pada puluhan Kelelawar di dua daerah tersebut.

Penularan ini yakni dari kelelawar yang menginfeksi kuda, dengan masa inkubasi antara 5-16 hari Melalui paparan cairan (termasuk droplet) tubuh kuda yang terinfeksi. Melakukan otopsi kuda tanpa alat pelindung yang sesuai. Vaksin nya memang sudah ditemukan, namun hanya terbatas pada hewan. Untuk itu, optimalisasi dapat dilakukan dengan cara melakukan vaksinasi untuk menghindari penyebaran virus Hendra.

Gejala Virus Hendra:

Gejala virus hendra muncul pada 9 hingga 16 hari setelah kontak erat dengan hewan yang terinfeksi, seperti,

  • Kelelahan
  • Infeksi pernapasan
  • Sakit kepala dan tenggorokan
  • Batuk
  • Demam

Adapun gejala jika infeksi tersebut sudah parah, seperti:

  • Meningitis atau ensefalitis (radang otak)
  • Koma dan kejang-kejang.

Cara mencegah:

Dilansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dicegah melalui beberapa cara, yakni:

  1. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti rajin cuci tangan, konsumsi gizi seimbang, dan istirahat cukup  .
  2. Hindari perburuan hewan liar.
  3. Hindari kontak dengan hewan ternak (seperti kuda) yang kemungkinan terinfeksi. Bila melakukan kontak menggunakan alat pelindung diri.
  4. Konsumsi daging yang matang sempurna.
  5. Tidak mengonsumsi buah langsung dari pohonnya karena kelelawar dapat mengkontaminasi.
  6. Selalu cuci dan kupas buah secara menyeluruh sebelum dikonsumsi.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru