Waspada! Gejala Subvarian Baru Omicron BN.1, Mirip Flu Biasa

Admin 0 Komentar

Kenali gejala covid-19 subvarian baru Omicron BN.1 yang sering disebut hampir sama dengan penyakit flu biasa. Simak selengkapnya disini!

INDIFFS.COM – Dikabarkan melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pemerintah mengumumkan Covid-19 subvarian Omicron BN.1 telah terdeteksi di Indonesia. Adapun gejala subvarian Omicron BN.1 disebut hampir sama dengan penyakit flu biasa.

Lebih dari pada itu, nyatanya subvarian ini telah terdeteksi di sejumlah negara. Bahkan, telah menyebar lebih dari 30 negara di dunia, termasuk Australia, Inggris, India, Denmark, Jerman, Irlandia, Singapura, Jepang, Korea Selatan dan Australia.

Adapun Covid-19 BN.1 pertama kali terdeteksi di Kepulauan Riau. Kompas, Jumat (9/12/2022). Kini, dilaporkan mencapai angka 20 kasus yang tersebar di berbagai wilayah.

Sembilan kasus terjadi di DKI Jakarta, lima kasus di Jawa Tengah, tiga di Kepulauan Riau, dan masing-masing satu kasus di Kalimantan Barat, serta Kalimantan Selatan.

Gejala Covid-19 Subvarian Omicron BN.1

Melansir dari berbagai sumber, dikabarkan gejala covid baru ini hampir mirip dengan subvarian omicron yang lainnya. Adapun berikut beberapa gejala yang akan muncul, di antaranya:

  • Pilek atau hidung tersumbat
  • Sakit tenggorokan
  • Suara Serak
  • Sakit kepala
  • Batuk
  • Kelelahan
  • Nyeri otot atau terasa sakit di seluruh tubuh
  • Demam

Bisa dikatakan beberapa gejala diatas hampir mirip dengan ciri-ciri penyakit flu pada umumnya. Namun, yang membedakan antara covid-19 dengan flu biasa umumnya terletak pada jenis batuk yang muncul.

Oleh karena itu, kamu disarankan agar segera melakukan tes covid-19 jika mengalami gejalanya yang serupa.

Fakta Seputar Subvarian Omicron BN.1

Subvarian yang satu ini pertama kali terdeteksi pada September 2022 dan saat ini menjadi wabah yang sangat menular di AS. CDC saat ini memasukan subvarian BN.1 ke dalam varian yang dilacak. Adapun berikut, beberapa hal yang perlu kamu ketahui dari subvarian baru ini:

1. Melakukan Evolusi Konvergen

Nyatanya Sub varian omicron BN.1 melakukan evolusi konvergen. Hal tersebut merupakan proses terciptanya spesies yang berbeda, tetapi berasal dari organisme yang sama.

Selain itu, sub varian baru yang satu ini mengembangkan sifat yang sama. Yang mana, kemampuan ini membuatnya lebih bisa beradaptasi terhadap lingkungan yang baru.

2. Tidak Mudah Menular

Meski saat ini omicron BN.1 sedang marak-maraknya menginfeksi di berbagai negara. Namun nyatanya, subvarian ini tidak tidak lebih menular ketimbang BA.2. Bahkan BA.2, nyatanya lebih mudah menular dan menginfeksi orang meski sudah mendapatkan vaksinasi.

3. Masih Berbahaya Delta Dibanding Omicron

Menjadi varian baru, omicron saat ini menjadi pusat perhatian dan sumber kewaspadaan. Meski demikian, nyatanya varian ini tidaklah separah delta.

Namun, perlu diketahui orang yang terinfeksi omicron memiliki spektrum penyakit yang lengkap, mulai dari infeksi tanpa gejala hingga penyakit parah dan kematian.

4. Rentan Terhadap Antibodi Monoklonal Sotrovimab

Perlu diketahui meski tidak lebih berbahaya di banding delta, subvarian baru ini lebih rentan terhadap antibodi monoklonal sotrovimab.

Hal ini karena, subvarian baru lebih bisa menyebabkan infeksi pada orang yang rentan, sehingga perlindungan terhadap orang-orang yang berisiko perlu diperketat.

5. Hindari Bepergian Ke Luar Negeri

Siapa sangka nyatanya kasus varian omicron di Indonesia dulu, didominasi oleh warga Indonesia yang baru pulang dari perjalanan luar negeri.

Oleh karena itu, menghindari bepergian ke luar negeri merupakan salah satu cara menekan peningkatan infeksi omicron.

Itulah beberapa gejala dan fakta terkait sub varian baru dari covid-19 yakni omicron BN.1. Meski perkembangannya belum banyak data mengenai keparahannya, namun tetap saja perlu waspada.

Pasalnya, subvarian ini memiliki kemampuan immune escape yang membuatnya bisa menginfeksi orang yang sama berkali-kali.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru