5 Cara Menyelesaikan Konflik Hubungan Tanpa Saling Menyakiti

Admin 0 Komentar

Konflik dalam sebuah hubungan merupakan hal yang tak terhindarkan, sehingga tak bisa dipungkiri tiap hubungan tak luput dari sebuah konflik.

IndiffsKonflik dalam sebuah hubungan merupakan hal yang tak terhindarkan, sehingga tak bisa dipungkiri tiap hubungan tak luput dari sebuah konflik. Hubungan yang tadinya bahagia karena konflik yang tidak dapat diselesaikan dengan benar membuat semua menjadi berantakan. Dan lebih parahnya lagi, bukannya berbicara dengan satu sama lain, malah lebih ke membicarakan satu sama lain dengan membandingkan ataupun hal yang lainnya, masalah tidak selesai dan emosi kalian juga tidak kunjung reda.

Oleh karena itu, penyelesaian konflik yang baik, yang dapat diterima satu sama lain tanpa menyakiti adalah hal yang perlu kamu pelajari. Di bawah ini akan kami jelaskan hal yang dapat menjadi pencegahan dan menyelesaikan konflik hubunganmu, sebagai berikut:

1. Belajar Mendengarkan & Memaafkan

Belajar saling mendengarkan menjadi salah satu cara menyelesaikan konflik dengan pasangan agar tak menyakiti satu sama lain. Sekalipun kamu sedang emosi dengan pasangan. Saat pasanganmu berbicara, cobalah untuk tetap tenang dan mendengarkan apa yang ingin dia sampaikan. Pertahankan kontak mata, kamu juga bisa memberinya sentuhan-sentuhan kecil sebagai penenang, dan yang paling penting, singkirkan handphonemu.

Salah satu cara menghindari konflik adalah memaafkan dengan tulus. Hal ini juga dapat mencerminkan dirimu dalam bertindak. Dalam artian, kamu tidak akan mengungkit hal ini di masa depan. Maaf yang sebenarnya yaitu saat kamu benar-benar melepas semua kemarahan dalam hati dan memperlakukan pasanganmu dengan penuh hormat juga cinta, bahkan setelah pertengkaran usai.

2. Jangan Berteriak

Komunikasi merupakan tulang punggung hubungan yang sukses. Komunikasi yang baik, maka hubungan asmara pun akan sehat. Sebaliknya, komunikasi yang buruk, bisa menyebabkan hubungan terasa seperti di neraka. Salah satu gaya berkomunikasi yang buruk, yakni berteriak. Meski berteriak sering kita dapati ketika orang sedang bertengkar, tapi cara tersebut sebenarnya bisa merusak hubungan. Gaya berkomunikasi tersebut biasanya menandakan kurangnya pengendalian diri. Sehingga membiarkan emosi meledak, yang diwujudkan dalam bentuk teriakan atau bentakan. Sebaiknya mulailah untuk bertemu dengan cara duduk berdua. Ketika kalian berbincang terkait konflik hubungan, perhatikan emosi. Jangan pernah berteriak, mengucapkan kata kasar, dan menyebut namanya secara langsung. Berbincang lah dengan baik.

3. Tunjukan Rasa Empati

Empati adalah kemampuan untuk dapat memahami perasaan orang lain, jika kamu memiliki empati untuk pasanganmu, dengan menempatkan dirimu pada posisi dan melihat dari sudut pandangnya. Rasa empati ini sangat penting untuk menyelesaikan konflik hubungan secara damai dan kamu dapat memberikan perhatian yang dapat menghalangi perpecahan dalam argumenmu dan menunjukan kasih sayangmu padanya.

4. Pilih Waktu yang Tepat Untuk Membicarakan Konflik

Pemecahan masalah akan berjalan lancar jika pasangan sedang dalam suasana hati yang baik. Membicarakan masalah yang dapat memicu pertengkaran gak akan berhasil jika dia dalam keadaan lelah dan stres. Jadi, pastikan lagi untuk memilih momen yang tepat. Carilah waktu dimana kamu dan pasanganmu sedang dalam suasana hati yang baik, otomatis hal ini akan membuat diskusi kalian tidak akan berjalan dengan mulus.

5. Perhatikan Nada Bicara

Kadang hal ini dapat membuat siapapun salah paham. Seperti kamu hanya menggunakan nada tegas untuk berbicara. Namun, pasanganmu berpikir kalau kamu marah dan akhirnya kalian berdebat. Padahal bukan itu niatmu. Sebaiknya hindari menggunakan nada sarkastik yang terkesan meremehkan dan jaga intonasi agar semuanya tetap terkendai.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru