Vertigo: Penyebab Dan Faktor Resiko

Admin 0 Komentar

Vertigo adalah suatu kondisi yang menimbulkan penderitanya merasa pusing dan merasa sekelilingnya berputar atau bergerak.

Vertigo adalah suatu kondisi yang menimbulkan penderitanya merasa pusing dan merasa sekelilingnya berputar atau bergerak. Kondisi ini juga bisa terjadi secara tiba-tiba pada seseorang. Vertigo bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari masalah gangguan kesehatan lainnya. Jika kasusnya parah kondisi ini juga dapat menghambat aktivitas sehari-hari.

Penyebab Vertigo

Berdasarkan penyebabnya, terbagi atas dua jenis yaitu peripheral dan central. Berikut masing-masing penjelasannya!

1. Vertigo Peripheral

Jenis ini yang terjadi ketika ada masalah dengan telinga bagian dalam yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh, jenis kondisi ini yang paling umum ditemukan.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan vertigo peripheral dilansir dari siloamhospitals.com adalah sebagai berikut:

  • Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV): Gangguan pada vestibular telinga dalam karena dipicu oleh perubahan posisi dan gerakan kepala secara tiba-tiba. Kondisi ini umumnya terjadi dalam waktu singkat.
  • Riwayat cedera kepala: Orang yang pernah mengalami cedera kepala mungkin saja mengalami gangguan telinga dalam dan menimbulkan vertigo.
  • Labirinitis: Peradangan dan infeksi pada labirin telinga bagian dalam, tepatnya di saluran berliku-liku dan penuh cairan.
  • Vestibular neuronitis: Peradangan pada bagian saraf telinga yang langsung berhubungan dengan otak. Kondisi ini dapat menyebabkan vertigo disertai kehilangan keseimbangan, mual, dan muntah.
  • Penyakit meniere: Meniere adalah kelainan cairan endolimfa yang berada di telinga bagian dalam. Meski jarang terjadi, kondisi ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami vertigo yang cukup parah.

2. Vertigo Central

Terjadi ketika ada masalah dengan otak, bagian otak yang paling berdampak akibat penyakit ini adalah otak kecil (cerebellum). Jenis ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

  • Migrain: Sakit kepala sebelah yang tak tertahankan disertai rasa nyeri dan berdenyut. Migrain sering dialami oleh orang-orang berusia muda.
  • Multiple sclerosis: Gangguan pada sistem saraf pusat, yaitu otak dan tulang belakang yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan pelindung saraf.
  • Neuroma akustik: Tumor jinak yang tumbuh di dalam saraf yang menghubungkan telinga dengan otak (saraf vestibular).
  • Tumor otak: Sel abnormal yang tumbuh di dalam otak kecil, yang mengakibatkan gangguan koordinasi gerakan tubuh.
  • Stroke: Kondisi yang terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah pada otak yang dapat menyebabkan kurangnya suplai darah (iskemia) pada otak kecil.

Faktor Risiko Vertigo

Ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini, yaitu:

  • Berusia lebih dari 50 tahun.
  • Wanita.
  • Pernah atau sedang memiliki luka di kepala.
  • Sering menggunakan obat-obatan tertentu seperti antidepresan.
  • Ada anggota keluarga yang memiliki riwayat kondisi ini
  • Mengalami infeksi pada telinga.
  • Sedang stres berat.
  • Sering mengonsumsi alkohol.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru