Karakter Manusia: Kamu Yang Mana?

Admin 0 Komentar

Karakter manusia dapat menyesuaikan sesuai dengan situasi, sehingga waktu dan lingkungan menyumbang kontribusi yang sangat penting.

Karakter manusia dapat menyesuaikan sesuai dengan situasi, sehingga waktu dan lingkungan menyumbang kontribusi yang sangat penting. Jadi, kita tidak akan bisa memimpikan untuk memiliki suatu karakter tertentu, melainkan karakter itu terbentuk dan ditempa seiring sesuai dengan kondisi masing-masing orang.

Karakter Manusia

Dalam dunia psikologi, terdapat banyak teori yang membahas tentang karakter manusia. Salah satu teori yang paling terkenal saat ini adalah teori empat temperamen yang sudah dikenal sejak ratusan tahun sebelum Masehi. Tempramen adalah sifat dasar manusia yang terbentuk sejak lahir dan tidak akan pernah berubah.

Seiring berjalannya waktu, tempramen mungkin berkembang, tapi dasarnya tetaplah sama. Satu orang juga bisa memilik lebih dari satu tempramen, dengan dominasi salah satunya.

Berikut ini tipe karakter manusia berdasarkan teori the four temprament:

1. Karakter Manusia Sanguinis (Ekstrovert dan Mudah Bergaul)

Sanguinis adalah tipe karakteristik manusia yang paling umum. Orang-orang sanguinis memiliki ciri kepribadian seperti berikut ini:

  • Suka bersenang-senang
  • Mudah bergaul dengan orang lain
  • Punya energi yang besar
  • Cenderung ekstrovert
  • Aktif
  • Optimistis
  • Impulsif
  • Punya selera humor yang baik
  • Ekspresif
  • Tidak ragu menunjukkan rasa sayang ke orang lain
  • Perhatian mudah teralih ketika bosan
  • Cenderung pelupa
  • Kurang tertata
  • Kompetitif

Orang yang memiliki tipe kepribadian sangunis biasanya mendominasi di bidang olahraga, fashion, bisnis, dan travel. Beberapa orang bahkan ada yang dianggap sebagai super sanguine. Individu dengan kepribadian ini sangat cerewet dan begitu aktif, hingga terkadang membuat orang di sekitarnya merasa terganggu.

2. Karakter Melankolis (Rinci, Detail, Introvert)

Selama ini, melankolis memiliki konotasi seperti mudah sedih dan berkaitan dengan sesuatu yang berbau depresi. Namun dalam hal tipe temperamen, orang yang melankolis dikenal sebagai individu yang sangat berhati-hati.

Orang yang memiliki kepribadian ini adalah tipe pemikir dan perfeksionis. Selain sifat-sifat tersebut, orang melankolis juga memiliki ciri lain, seperti:

  • Sangat detail
  • Menjunjung tinggi kualitas
  • Taat aturan
  • Cemas jika berada di lingkungan baru
  • Bisa agresif di saat-saat tertentu
  • Cenderung introvert dan tertutup
  • Sangat logis, faktual, dan analitis dalam berpikir
  • Selalu membuat rencana detail sebelum melakukan sesuatu
  • Rapi
  • Tidak malu bertanya dan mencari tahu lebih dalam sebelum memutuskan sesuatu
  • Mudah curiga
  • Teliti

Para melankolis cenderung sulit membangun suatu hubungan dengan orang lain, karena sulit percaya orang lain dan memiliki standar yang tinggi.

Namun dalam hal pekerjaan, sifat yang dimiliki orang-orang melankolis membuat mereka cocok menjadi pemimpin. Teliti, detail, taat aturan membuat orang dengan tipe kepribadian ini seringkali terjun dalam bidang: manajer, akuntan, pekerja sosial dan administrasi.

3. Karakter Plegmatis (Beramal dan Pembawaannya Tenang)

Orang yang punya kepribadian plegmatis biasanya menghargai kedekatan antar manusia. Sifat seperti ini juga sering disebut sebagai people person.

Para plegmatis adalah pemerhati. Mereka senang menganalisis hubungan interpersonal antarmanusia, serta kejadian-kejadian di sekitarnya. Lebih lanjut, berikut ini karakteristik orang dengan tipe plagmatis.

  • Pembawaannya tenang atau kalem
  • Setia pada pasangan dan keluarga
  • Selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan teman lama
  • Cenderung menghindari konflik
  • Sering jadi penengah dalam suatu masalah
  • Senang beramal
  • Sering ikut menjadi relawan
  • Pasif
  • Cenderung tidak punya ambisi
  • Mudah setuju dengan keputusan orang lain
  • Apabila bertengkar atau kehilangan kepercayaan, akan sulit dipulihkan
  • Sulit beradaptasi dengan kebiasaan baru

Orang dengan tipe kepribadian ini, seringkali terjun ke profesi-profesi yang berhubungan dengan pelayanan, seperti perawat, guru, psikolog, atau pekerja sosial.

4. Karakter Koleris (Percaya diri, Cerdas dan Mandiri)

Koleris adalah tipe kepribadian yang memiliki keinginan besar dan sangat fokus pada tujuannya. Sifat-sifatnya yang lain juga menggambarkan hal serupa, seperti:

  • Cerdas
  • Analitis dan logis
  • Tidak terlalu ramah
  • Lebih suka bekerja sendiri
  • Tidak terlalu suka basa-basi
  • Menyukai percakapan mendalam
  • Lebih suka berkumpul dengan orang-orang dengan sifat yang sama
  • Konsisten dengan tujuannya
  • Percaya diri
  • Ekstrovert
  • Mandiri
  • Cenderung keras kepala
  • Kreatif
  • Tidak mudah terbawa arus pergaulan

Tipe kepribadian koleris adalah yang paling jarang dibanding tiga jenis lainnya. Orang-orang koleris jarang berempati kepada orang lain, tapi di saat yang bersamaan juga tidak mudah marah. Hanya saja, mereka suka bicara apa adanya sehingga banyak orang yang menganggapnya sebagai suatu kemarahan, padahal bukan.

Karakteristik tersebut membuat orang koleris cenderung akan menekuni bidang teknologi, statistik, teknik, dan pemrograman dalam bekerja.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru