Apa Itu Tesis? Simak Penjelasan, Ciri-Ciri Serta Struktur Penulisannya

INDIFFS.COM – Tesis merupakan karya ilmiah panjang yang digunakan untuk merangkum pengetahuan yang telah dipelajari di program master. Setiap mahasiswa pascasarjana memerlukan tesis untuk menerapkan keterampilan praktis agar mendapatkan gelar S-2 sebelum mencapai puncak.

Karya tulis ilmiah di tingkat S2, dimana para mahasiswa S2 ini melakukan penelitian baru. Penelitian tersebut berisi mencakup beberapa teori pendukung.

Ciri-Ciri Tesis

Sebuah karya tulis ilmiah ini memiliki peran penting sebagai bukti yang menggambarkan tingkat kemampuan mahasiswa dalam bidang ilmiah. Oleh karena itu, semakin bagus karya ilmiah yang dihasilkan, akan semakin bagus juga pemahaman penyusunnya di bidang ilmu yang dipelajari. Berikut ciri-ciri tesis yang perlu diketahui, diantaranya:

• Komponen utamanya meliputi pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka.
• Struktur penyajian karya ilmiah cukup ketat, penyusun harus menyesuaikan dengan aturan yang ada.
• Menggunakan bahasa baku.
• Sikap penulis adalah obyektif atau disampaikan dengan gaya bahasa impersonal dan bentuknya pasif.

Struktur Penulisan Tesis

Struktur penulisan tesis tak jauh berbeda dengan karya ilmiah lainnya, yakni sebagai berikut:

1. Pengenalan

Adapun elemen pengenalan atau pendahuluan di antaranya halaman judul, halaman pengajuan, halaman persetujuan, prakata, pernyataan keorisinilan, abstrak, daftar isi, daftar tabel, dan daftar gambar.

2. Batang Tubuh

Batang tubuh menguraikan seluk-beluk masalah dalam karya ilmiah yang dilakukan secara kronologis. Sistematikanya sebagai berikut:

• Pendahuluan: Bab 1 memiliki empat sub-bab, diantaranya latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
• Tinjauan pustaka: Bab 2 memaparkan teori, temuan dan bahan penelitian lainnya yang berasal dari literatur referensi yang dijadikan dasar dalam melakukan penelitian.
• Metode penelitian: Bab 3 menjelaskan tentang metode dan proses penilaian yang telah dilakukan agar pembaca dapat yakin bahwa hasil temuan benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Hal-hal teknis yang umumnya menjadi pedoman peneliti, yakni jenis dan desain penelitian, definisi operasional, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
• Pembahasan: hasil penelitian pada dasarnya menjelaskan temuan penelitian, sedangkan pembahasan merupakan analisis dan interpretasi peneliti terkait temuan tersebut.
• Kesimpulan dan saran: Kesimpulan merupakan inferensi dari hasil pengujian hiotesis. Saran merupakan rekomendasi peneliti sebagai implikasi dan kesimpulan.

3. Bagian Akhir

Dalam bagian akhir terdapat beberapa bagian dari tesis yang terdiri dari daftar pustaka, bagian lampiran, dan jika perlu mencantumkan riwayat hidup dari penulis yang ada dalam tesis tersebut.

Itu dia struktur penulisan tesis sederhana yang dapat kamu gunakan sebagai panduan untuk menyusun tesis. Jangan lupa untuk gunakan bahasa baku sesuai dengan KBBI dan EYD yang berlaku agar susunan tesis yang kamu garap tersusun sesuai kaidah penulisan yang berlaku.