Apa Itu Udzur Sholat? Inilah Penjelasannya Berdasarkan Hadits

INDIFFS.COM – Sholat 5 waktu merupakan kewajiban seluruh umat Islam yang tidak boleh ditinggalkan dan harus dijalankan sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Islam memberikan keringanan dalam sholat bagi mereka yang memiliki udzur. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak berikut ini penjelasan terkait udzur sholat.

Pengertian Udzur

Arti udzur atau uzur dalam Islam adalah berhubungan dengan terhalang nya seorang muslim melaksanakan ibadah. Kata ini merupakan istilah yang membuat seorang muslim bisa mendapatkan keringanan dalam melaksanakan ibadah.

Berdasarkan buku berjudul Kamus Istilah Agama Islam (KIAI) oleh Nogarsyah Moede Gayo, dijelaskan arti uzur atau udzur adalah halangan yang menyebabkan seseorang diberi keringanan menunaikan kewajiban atau ibadah.

Dalam surat Al-Baqarah ayat 286, Allah SWT menjelaskan bahwa Ia tidak membebani makhluk-Nya untuk melakukan ibadah di luar kemampuannya.

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا

Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS. Al Baqarah: 286)

Udzur Sholat

Dalam kitab Safinatun Najah karangan Syekh Salim bin Abdullah bin Sumair al-Hadrami menjelaskan sebagai berikut:

أعذار الصلاة اثنان : النوم والنسيان

A’dzaarush-Sholaati Itsnaani : An-Naumu Wannisyaanu

Artinya: “Udzur-udzurnya sholat yaitu ada dua : Tidur dan lupa”

Sholat fardhu lima waktu mempunyai batas waktu yang sudah ditentukan. Oleh karena itu, umat Islam perlu melakukan sholat sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Namun, apabila mengalami dua hal tersebut yaitu tidur dan lupa, maka seorang muslim diperbolehkan untuk sholat di luar waktu.

1. Tidur

Tidur yang dimaksud bukanlah tidur yang disengaja agar menghindari salat, tetapi tidur sebelum masuknya waktu salat dan sangat nyenyak sehingga seseorang tidak dapat dibangunkan oleh orang lain. Dalam kondisi ini, maka, diperbolehkan baginya untuk melakukan salat di luar waktu.

Hal ini berdasarkan hadits dari Anas bin Malik ra, Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا رَقَدَ أَحَدُكُمْ عَنِ الصَّلاَةِ أَوْ غَفَلَ عَنْهَا فَلْيُصَلِّهَا إِذَا ذَكَرَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَقُولُ أَقِمِ الصَّلاَةَ لِذِكْرِى

Artinya: “Jika salah seorang di antara kalian tertidur atau lalai dari shalat, maka hendaklah ia shalat ketika ia ingat. Karena Allah berfirman (yang artinya), ‘Kerjakanlah shalat ketika ingat.’ (QS. Thaha: 14).” (HR. Bukhari, no. 597 dan Muslim, no. 684).

Dalam riwayat lain juga disebutkan:

مَنْ نَسِىَ صَلاَةً أَوْ نَامَ عَنْهَا فَكَفَّارَتُهَا أَنْ يُصَلِّيَهَا إِذَا ذَكَرَهَا

NEW! Lirik Lagu Cotton Candy – Jinyoung GOT7 dan Terjemahan

“Barangsiapa yang lupa shalat atau tertidur, maka tebusannya adalah ia shalat ketika ia ingat.” (HR. Muslim, no. 684).

2. Lupa

Jika seseorang lupa belum mendirikan sholat, maka ia wajib untuk mengqadha sholat. Sebab, lupa bukan dikarenakan kecerobohan ataupun aktivitas yang sia-sia seperti menonton film, bermain game, atau sebagainya. Maka, udzur lupa tersebut dimaklum dan diperbolehkan untuk sholat diluar waktu dan ia tidak mendapatkan dosa. Hal ini disebutkan dalam hadits Ibnu Abbas ra:

إِنَّ اللَّهَ وَضَعَ عَنْ أُمَّتِى الْخَطَأَ وَالنِّسْيَانَ وَمَا اسْتُكْرِهُوا عَلَيْهِ

Artinya: “Sesungguhnya Allah menggugurkan dosa dari umatku ketika mereka keliru, lupa, atau dipaksa.” (HR. Ibnu Majah, no. 2045. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Selain itu terdapat dalam hadits dari Ali bin Abi Thalib ra, Nabi SAW bersabda:

رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلاَثَةٍ عَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ وَعَنِ الصَّبِىِّ حَتَّى يَحْتَلِمَ وَعَنِ الْمَجْنُونِ حَتَّى يَعْقِلَ

Artinya: “Pena itu diangkat dari tiga orang: (1) orang yang tidur sampai ia terbangun, (2) anak kecil sampai ia mimpi basah (baligh), (3) orang gila sampa ia berakal (sadar).” (HR. Abu Daud, no. 4403. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Nah itulah penjelasan terkait udzur sholat yang dapat kita pahami sebagai umat Islam.