Cara Mengasah Kemampuan Anak Bicara dengan Speech Delay

Admin 0 Komentar

Speech Delay merupakan kondisi seorang anak belum mampu mengucapkan sejumlah kosakata di usia tertentu yang seharusnya ia sudah bisa.

indiffsSpeech Delay atau gangguan komunikasi yang menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam berbicara, menjadi salah satu tantangan dalam pemerolehan bahasa dan komunikasi anak. Orang tua harus memahami cara-cara mendampingi anak dengan baik dan memahami kebutuhannya.

Umumnya, anak sudah mampu mengutarakan keinginan dengan bahasa sederhana yang dimengerti orang dewasa saat berusia dua tahun. Lalu, bagaimana apabila anak belum bisa mengucapkan kata berarti pada usia dua tahun?

Berikut ini cara yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam mengasah kemampuan anak bicara:

1. Ajak Anak Berbicara dan Bercerita Secara Berkala

Memahami bahwa dalam proses tumbuh kembangnya anak-anak sejak dini harus didampingi dengan kebiasaan berbicara agar terstimulasi dengan baik kemampuan berbahasanya. Dalam hal ini, orang tua harus dapat memberikan prioritas waktunya untuk membangun kebiasaan berbicara, berkomunikasi, dan bercerita.

“Orang tua harus sering mengajak anak berbicara dan bercerita tentang kegiatan yang telah dilakukan. Dengan melakukan refleksi kegiatan dapat membantu memori bahasa pada anak atau dapat juga membacakan cerita dari buku-buku yang ada” tutur Muthia.

2. Berikan Kesempatan Anak untuk Berbicara dan Menyampaikan Keinginan

Menjadi orang tua memang tidak mudah, namun orang tua sebaiknya dapat memberikan kesempatan dan ruang bagi anak berbicara serta menyampaikan pilihan dan keinginannya.

“Memberikan anak kesempatan untuk berbicara. Menjawab pertanyaan sederhana dengan bantuan pilihan “Mau buah Mangga atau buah Anggur?”. Kemudian meminta anak untuk menyampaikan keinginannya, orang tua dapat memberikan panduan pertanyaan “Mau apa?” Disinilah peran orang tua mendampingi anak dengan speech delay” tutur Muthia.

3. Batasi Penggunaan Gawai

Gawai bukanlah jalan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak. Orang tua disarankan dapat membatasi penggunaan gawai anak dan melatihnya berbicara dari hal-hal yang sederhana yang dilakukan bersama.

“Batasi penggunaan gawai pada anak dan menggantinya dengan melatih kemampuan anak dalam berbicara, tentunya perlu dilakukan komunikasi dua arah dengan orang tua secara langsung” ucapnya.

Dalam mendampingi anak dengan speech delay, kesadaran orang tua sangat penting dan berperan kuat dalam prosesnya.

Demikianlah cara mengasah kemampuan anak berbicara dengan speech delay, semoga bermanfaat.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru