Inilah Penyebab Nyeri Sendi, Bukan Melulu Karena Radang Sendi!
Indiffs – Penyebab nyeri sendi ada banyak dan perawatan bisa bervariasi tergantung pada penyebabnya. Penyakit ini tidak selalu terkait dengan kondisi arthritis atau radang sendi. Keluhan ini juga bisa muncul akibat adanya masalah di organ tubuh lain tanpa melibatkan kerusakan atau peradangan di area sendi.
Nyeri sendi dapat berkisar dari nyeri ringan hingga sensasi berat, terbakar, atau tajam pada satu atau beberapa sendi. Dalam beberapa kasus, nyeri-sendi bisa disertai dengan gejala lain, seperti pembengkakan dan kekakuan sendi, kulit merah, kulit terasa hangat dan gejala seluruh tubuh termasuk kelelahan, penurunan berat badan atau demam. Berikut adalah beberapa penyebab nyeri-sendi yang bisa terjadi, baik terkait dengan arthritis maupun tidak.
Asam Urat
Penyakit ini adalah jenis radang sendi yang tersedia pada beberapa orang dengan kadar asam urat yang tinggi dalam darahnya. Saat asam urat menumpuk, zat ini dapat membentuk kristal di ruang sendi tertentu, seperti jempol kaki, pergelangan kaki, atau lutut.
Serangan khas ama urat mengacu pada episode tiba-tiba dari nyeri-sendi yang parah dan biasanya terjadi pada satu sendi, misalnya hanya jempol kaki. Nyeri sendi akibat serangan asam urat sering kali ekstrem dan berhubungan dengan kemerahan, pembengkakan dan kehangatan sendi.
Rematik
Rheumatoid Arthiritis (RA) atau lebih dikenal dengan rematik adalah penyakit autoimun kronis yang berkembang secara bertahap selama beberapa minggu hingga bulan. Penyakit ini memang memengaruhi persendiaan. Tapi, pada tahap awal, gejala rheumatoid arthiritis mungkin tidak melibatkan persendian.
Ketika persendian mulai terpengaruh, yang merupakan proses bertahap, hal itu cenderung terjadi lebih dahulu di persendian kecil di sisi tubuh yang sama, seperti di jari tangan dan kaki. Kemudian, pada akhirnya sendi lain seperti pergelangan tangan, siku, pinggul dan leher ikut terpengaruh.
Selain terasa nyeri, sendi juga cenderung akan menjadi kaku, terasa hangat, merah dan bengkak pada kasus rematik.Tidak seperti osteoarthiritis, kelakuan nyeri sendi pada rheumatoid arthiritis cenderung memburuk di pagi hari(berlangsung lebih dari satu jam) dan membaik dengan gerakan.
Osteoarthiritis
Dilansir dari Very Well Health, osteoarthiritis adalah bentuk radang sendi yang paling umum. Osteoarthiritis berkembang sebagai akibat dari kerusakan tulang rawan yang sering kali disebabkan karena proses penuaan.
Jenis radang sendi ini cenderung memengaruhi bagian lutut, pinggul, leher, punggung bawah dan jari. Nyeri sendi pada osteoarthiritis sering kali dapat memburuk dengan gerakan dan mereda dengan istirahat. Kekakuan sendi dan rentang gerak yang terbatas juga merupakan karakteristik nyeri-sendi osteoarthiritis.
Tanggapan
Belum ada