Jadwal Puasa, Niat, Tata Cara dan Keutamaan Puasa Muharram

Admin 0 Komentar

Umat Muslim tentu perlu mengetahui tanggal berapa saja puasa Muharram dilaksanakan. Kapan puasa muharram? Tata caranya? Apa keutamaannya?

Indiffs – Jelang perayaan tahun baru Islam, umat Muslim tentu perlu mengetahui tanggal berapa saja puasa Muharram dilaksanakan. Pasalnya, puasa menjadi amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Muharram.

Puasa di bulan Muharramm bahkan dikatakan sebagai sebaik-baiknya puasa setelah puasa Ramadhan. Hal itu tidak lain karena keistimewaan bulan Muharramm itu sendiri sebagai bulan membuka tahun Hijriyah.

Jadwal Puasa di Bulan Muharram

  • Puasa Muharram (Mulai 1 Muharram 1444 H/30 Juli 2022)

Puasa Muharram boleh dilakukan kapan saja mulai tanggal 1 Muharram, pertengahan mauapun akhir bulan. Misalnya saja, puasaa ini dapat dilakukan tanggal 1 Muharram yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam.

Niat Puasa Muharram

ู†ูŽูˆูŽูŠู’ุชู ุตูŽูˆู’ู…ูŽ ู…ูุญูŽุฑู‘ูŽู…ู ุณูู†ู‘ูŽุฉู‹ ู„ูู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ู‰

Nawaitu Shouma Muharramin Sunnatan Lillahi Ta’ala

Artinya: “Aku niat berpuasa di bulan Muharram sunnah karena Allah Ta’ala.”

  • Puasa Tasu’a (9 Muharram 1444 H/7 Agustus 2022)

Puasa di bulan Muharram berikutnya adalah puasa Tasu’a. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa tanggal 9 Muharram untuk membedakan diri dengan orang Yahudi yang hanya melaksanakan puasa tanggal 10 Muharram.

Niat puasa Tasu’a (9 Muharram)

ู†ูŽูˆูŽูŠู’ุชู ุตูŽูˆู’ู…ูŽ ุชูŽุงุณููˆู’ุนูŽุงุกูŽ ุณูู†ู‘ูŽุฉู‹ ู„ูู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ู‰

Nawaitu Sauma Tasu’a Sunnatan Lillahi Ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa Tasu’a (hari kesembilan Muharram) sunnah karena Allah Ta’ala.”

  • Puasa Asyura (10 Muharram 1444 H/8 Agustus 2022)

Salah satu hari yang istimewa di bulan Muharramm adalah hari Asyura, yakni hari ke-10. Pada hari yang akan jatuh pada tanggal 8 Agustus 2022, dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah.

Niat puasa Asyura (10 Muharram)

ู†ูŽูˆูŽูŠู’ุชู ุตูŽูˆู’ู…ูŽ ุนูŽุงุดููˆู’ุฑูŽุงุกูŽ ุณูู†ู‘ูŽุฉู‹ ู„ูู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ู‰

Nawaitu Shouma ‘Asyura Sunnatan Lillahi Ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa ‘Asyura (hari kesepuluh Muharram) sunnah karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Puasa Muharram

  • Pertama Berniat
  • Kedua, makan sahur. Lebih utama makan sahur dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
  • Ketiga, melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan semisalnya.
  • Keempat, lebih menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.
  • Kelima, segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib. (Ibrahim al-Bajuri, Hรขsyiyyatul Bรขjuri โ€˜alรข Ibnil Qรขsim al-Ghazi, [Semarang, Thoha Putra], juz I, halaman 292-294).

Keutamaan Puasa Muharram

1. Melebur Dosa Setahun

Khusus puasa hari Asyura pada tanggal 10 Muharram, maka akan menjadi pelebur dosa setahun yang telah lewat. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadist berikut:

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจูŠ ู‚ูŽุชูŽุงุฏูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู: ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุณูุฆูู„ูŽ ุนูŽู†ู’ ุตููŠุงู…ู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุนูŽุงุดููˆุฑุงุกูŽุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ: ูŠููƒูŽูู‘ูุฑู ุงู„ุณู‘ูŽู†ูŽุฉูŽ ุงู„ู…ูŽุงุถููŠูŽุฉูŽ. (ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…)

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Qatadah RA: Sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasaa hari Asyura, lalu menjawab: Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat. (HR Muslim).

2. Berpahala Sebulan

Puasa sehari dalam bulan Muharrram pahalanya sama dengan puasa 30 hari atau sebulan penuh.
Keterangan berdasarkan riwayat dalam sebuah hadist berikut ini:

ุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุงุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ: ู…ูŽู†ู’ ุตูŽุงู…ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุนูŽุฑูŽููŽุฉูŽ ูƒูŽุงูŽู† ู„ูŽู‡ู ูƒูŽููŽุงุฑูŽุฉู‹ ุณูŽู†ูŽุชูŽูŠู’ู†ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุตูŽุงู…ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุญูŽุฑู‘ูŽู…ู ููŽู„ูŽู‡ู ุจููƒูู„ู‘ู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุซูŽู„ูŽุงุซููˆู†ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง. (ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุทุจุฑุงู†ูŠ ููŠ ุงู„ุตุบูŠุฑ ูˆู‡ูˆ ุบุฑูŠุจ ูˆุฅุณู†ุงุฏู‡ ู„ุง ุจุฃุณ ุจู‡)

Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharramm maka baginya sebab puasaa setiap sehari pahala 30 hari puasaa. (HR At-Thabarani dalam Al-Muโ€™jamus Shaghรฎr. Ini hadits gharรฎb namun sanad nya tidak bermasalah). (Abdul Adhim bin Abdul Qawi al-Mundziri, At-Targhรฎbu wat Tarhรฎbu minal Hadรฎtsisy Syarรฎf, [Beirut, Dรขrul Kutubil โ€˜Ilmiyyah], juz II, halaman: 70).

3. Menjadi Puasa paling Utama

Hal tersebut sebagaimana hadist riwayat Imam Muslim berikut:

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ: ุฃูŽูู’ุถูŽู„ู ุงู„ุตู‘ููŠูŽุงู…ู ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ุดูŽู‡ู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ู…ูุญูŽุฑู‘ูŽู…ูุŒ ูˆูŽุฃูŽูู’ุถูŽู„ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ุจูŽุนุฏูŽ ุงู„ููŽุฑููŠุถูŽุฉู ุตูŽู„ุงูŽุฉู ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู. (ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…)

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Puasaa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasaa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam. (HR Muslim).

4. Pembeda dengan Umat Yahudi

Khusus puasaa Tasuโ€™a pada 9 Muharramm dan puasaa 11 Muharramm yang dijadikan pelengkap puasaa Asyura pada 10 Muharramm, menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura. Hal ini seperti diriwayatkan dalam hadist:

ุนูŽู†ู ุงุจู’ู†ู ุนูŽุจู‘ูŽุงุณ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ู…ูŽุฑู’ูููˆุนู‹ุง: ุตููˆู…ููˆุง ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุนูŽุงุดููˆุฑูŽุงุกูŽ ูˆูŽุฎูŽุงู„ููููˆุง ุงู„ู’ูŠูŽู‡ููˆุฏูŽุŒ ุตููˆู…ููˆุง ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง ู‚ูŽุจู’ู„ูŽู‡ู ุฃูŽูˆู’ ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง ุจูŽุนู’ุฏูŽู‡ู (ุฑูˆุงู‡ ุฃุญู…ุฏ)

Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA dengan status marfu (Rasulullรขh bersabda): Puasaa lah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasa lah kalian sehari sebelum atau sesudahnya. (HR Ahmad).

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru