Jangan Keliru! Ini 8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat

Admin 0 Komentar

Zakat merupakan rukun Islam yang keempat setelah Puasa. Lalu, siapa saja orang yang berhak menerima zakat? berikut penjelasan lengkapnya.

INDIFFS.COM – Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mampu. Namun, dalam membayar zakat pun perlu mengetahui siapa saja orang yang berhak menerima zakat.

Hal tersebut lantaran Islam sudah mengatur dan menetapkan siapa saja golongan yang berhak menerima zakat beserta hitungan yang perlu dikeluarkan berdasarkan jenis zakatnya. Hal ini pun sudah ada di dalam kitab suci Al-Qur’an dan hadits mengenai zakat.

Orang yang Berhak Menerima Zakat (Mustahik)

Adapun orang yang berhak menerima zakat ini seperti tercantum dalam Al Qur’an surat At Taubah ayat 60, :

 اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعٰمِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغٰرِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ

Artinya: “Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.”

Maka dari ayat tersebut sekiranya ada 8 golongan yang termasuk ke dalam orang yang berhak menerima zakat, berikut diantaranya:

1. Fakir

Golongan pertama yang berhak menerima zakat yaitu fakir. Orang-orang yang mempunyai harta namun masih sangat kekurangan. Golongan ini umumnya sulit mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari.

Orang-orang yang termasuk golongan ini tidak memiliki sumber penghasilan apapun yang disebabkan masalah berat, seperti sakit hingga tidak bisa bekerja. Tentunya, golongan ini perlu diberikan bantuan melalui penyaluran harta zakat.

2. Miskin

Selain fakir, golongan yang berhak mendapatkan zakat fitrah ialah miskin. Sering tertukar dengan fakir, miskin ini adalah mereka yang memiliki sumber penghasilan, namun hanya cukup untuk makan sehari-hari saja.

3. Riqab

Selain itu, golongan atau orang yang berhak menerima zakat fitrah adalah riqab atau yang biasa disebut hamba sahaya. Riqab merupakan umat Islam yang menjadi korban perdagangan manusia, pihak yang ditawan oleh musuh Islam, atau orang yang terjajah dan teraniaya. Mereka adalah budak yang ingin memerdekakan dirinya.

Ini terjadi Di zaman dahulu, yang banyak orang yang dijadikan budak oleh saudagar-saudagar kaya. Inilah, zakat digunakan untuk membayar atau menebus para budak agar mereka dimerdekakan. Orang-orang yang memerdekakan budak juga berhak menerima zakat.

4. Gharim

Gharim merupakan orang yang memiliki hutang. Orang yang memiliki hutang berhak menerima zakat. Namun, orang-orang yang berhutang untuk kepentingan maksiat seperti judi dan berhutang demi memulai bisnis lalu bangkrut, hak mereka untuk mendapat zakat akan gugur.

5. Mualaf

Merupakan orang yang baru masuk Islam dan orang yang berhak menerima zakat. Pemberian zakat yang diterima oleh mualaf bertujuan untuk mendukung penguatan iman dan takwa mereka dalam memeluk agama Islam.

Adapun penerima zakat dari golongan (asnaf) mualaf dapat dibagi menjadi 4, antara lain:

  • Orang baru masuk Islam
  • Golongan lemah akidahnya
  • Golongan rentan akidahnya
  • Pemilik kuasa dari non muslim yang perlu dihindari keburukannya

6. Fi Sabilillah

Kemudian, orang yang berhak menerima zakat fitrah selanjutnya ialah Fi Sabilillah. Maksud Fi Sabilillah adalah mereka yang berjuang di jalan Allah. Contoh pengembang pendidikan, dakwah, kesehatan, panti asuhan, madrasah diniyah, dan masih banyak lagi.

7. Ibnu Sabil

Ibnu Sabil disebut juga sebagai musafir atau orang-orang yang sedang melakukan perjalanan jauh termasuk pekerja dan pelajar di tanah perantauan.

Terlepas itu, ada beberapa persyaratan yang dikemukakan oleh para ulama bagi ibnu sabil. Golongan yang berhak mendapatkan harta zakat, antara lain:

  • Muslim dan bukan Ahlul Bait
  • Di tangannya tidak harta lain
  • Bukan perjalanan maksiat

8. Amil Zakat

Adalah mereka orang-orang yang mengurus zakat mulai dari penerimaan zakat hingga menyalurkannya kepada orang yang membutuhkan. Amil zakat ini termasuk golongan terakhir yang berhak menerima zakat. Ini setelah seluruh penerima zakat di atas mendapatkan haknya.

Itulah orang-orang yang berhak mendapatkan zakat dalam agama Islam atau disebut juga sebagai mustahik zakat. Tentunya, jika seseorang tidak memenuhi golongan di atas, maka orang tersebut tidak berhak untuk mendapatkan zakat.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru