8 Cara Hadapi Body Shaming Untuk Lebih Sayangi Diri Sendiri

Admin 0 Komentar

Kamu sering mendapatkan perilaku Body Shaming? Jangan sedih, Yuk hadapi Body Shaming dengan 8 cara ini agar hidup lebih nyaman & sayangi diri

IndiffsBody shaming kerap menjadi masalah serius terkait dengan kepercayaan diri. Memiliki bentuk tubuh yang tidak proporsional tak jarang membuat orang lain memberi perhatian lebih. Sering pula muncul kritik yang berujung pada celaan terhadap kondisi bentuk tubuh yang dimiliki. Hal ini merupakan tindakan melecehkan atau mempermalukan seseorang yang berkaitan dengan bentuk tubuh dan penampilan fisik. Untuk itu kita harus hadapi tindakan Body Shaming agar lebih menyayangi diri sendiri.

Sebagai perempuan, kita mungkin pernah juga menjadi korban body shaming. Saat bentuk tubuh, warna kulit, wajah, atau penampilan kita dikomentari buruk oleh orang lain, kita pun bisa merasa terpuruk dan kehilangan rasa percaya diri. Hal ini juga bisa terjadi di mana aja, bisa secara langsung atau online di media sosial. Dan bisa terjadi di kalangan mana pun tidak mengenal usia dan gender. Mulai dari perkataan badan gendut, kurus, pendek, hidung pesek, kulit hitam, mukanya berjerawat, badannya penuh bulu, ada stretchmark, dan lainnya yang bernada merendahkan.

Sebenarnya hampir setiap orang yang mungkin pernah merasakan bagaimana rasanya dipermalukan soal penampilan mereka. Karena biasanya, orang akan merasa seperti sedang memberi nasihat saja untuk penampilan yang lebih baik. Walau secara tak sadar sudah memberikan cap atau komentar negatif kepada penampilan kita. Mungkin orang lain nggak ada maksud menjelekkan atau bahkan mereka hanya bermaksud baik untuk menasihati.

Tapi terkadang rasanya enggak enak di hati saat kita menerima kata-kata seperti itu? untuk itu, biar perasaan lebih tenang. Yuk hadapi body shaming dengan beberapa cara dibawah ini.

1. Abaikan Anggap Saja Omong Kosong

Abaikan omong kosong nya sebab waktu dan energi kita sangatlah berharga. Orang yang cuma bisa berkomentar buruk tentang dirimu tak harus selalu diladeni. Mengutip buku Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang, jika ada orang kasar yang memberi penilaian kepada kita dalam kehidupan sehari-hari, abaikan saja. Maksudnya adalah jika ada orang yang sok tahu tentang diri kita dan menghakimi kita seenaknya, jangan pedulikan, fokus kan pada dirimu.

2. Belajar Memaafkan

Untuk hadapi Body Shaming sebaiknya abaikan kata-kata buruk mereka. Anggap aja itu bentuk kepedulian mereka atau mereka cemburu sama diri kita yang begitu happy dengan diri sendiri. Cukup balas dengan cara yang positif, dan kamu tidak lagi terpancing ejekan body shaming. Perkataan orang lain mungkin bisa membuatmu sakit. Tapi menyimpan dendam di hati juga tidak baik untuk kesehatan jiwamu. Daripada rasa tersebut mengganggu hidupmu, lebih baik coba memaafkan agar pikiranmu juga jadi lebih tenang.

3. Bijak Bersosial Media

Agar kamu tidak menjadi korban body shaming, kamu perlu bijak dalam menggunakan sosial media. Batasilah penggunaannya dan gunakan sosial media yang kamu miliki sebagai sarana untuk mencari informasi yang bermanfaat. Meski sosial media sudah menjadi sarana hiburan, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa sosial media juga dapat membawa dampak negatif. Di sosial media, kamu bisa menemukan lebih banyak orang yang berani melontarkan perkataan atau komentar menyinggung, termasuk body shaming.

Untuk itu segera unfollow akun negatif agar hidupmu jadi lebih baik dan terbebas dari ujaran yang menghina. Ikutilah akun-akun yang memberikan manfaat besar untuk membuatmu lebih menerima, menghargai, mencintai, dan meng-upgrade diri sendiri.Kamu juga bisa mensosialisasikan dampak body shaming di media sosialmu, untuk mengajak orang lain untuk berhenti memberikan kritik terhadap penampilan orang lain, agar orang-orang sadar dampak buruk dari body shaming.

4. Rawat Diri dan Perlihatkan Wajah Bahagia

Sebelum kita membiarkan emosi kita tersulut atau meledak-ledak karena komentar jahat orang lain, kita perlu kembali ke dalam diri lebih dulu. Kita bisa lebih fokus merawat diri dengan lebih baik. Mengenakan pakaian yang membuat kita nyaman, merias diri yang membuat kita merasa lebih bahagia dan menjaga pola hidup sehat bisa kita lakukan untuk makin menyayangi diri sendiri.

Tetap syukuri dan rayakan kebahagiaan dengan caramu sendiri. Tampakkan raut wajah bahagia. Nikmati hidup dengan cara ternyaman sendiri dan syukuri saja semua yang sudah melekat yang ada di dalam diri kita. Karena sewaktu kita bersyukur, ada sesuatu yang bertumbuh dalam hati kita, dan inilah yang membuat kita berbahagia.

5. Lakukan Hal yang Bermanfaat & Masuk ke Lingkungan yang Positif

Dikelilingi orang yang negatif yang suka menghabiskan waktu mengomentari orang lain, hanya akan membuatmu makin terpuruk dalam dunia ke-insecure-an kamu. Lepaskan dirimu dari lingkungan toxic dan perluas perjalananmu dengan lingkungan yang lebih positif. Daripada diam memikirkan hal-hal buruk yang datang dari orang lain, mendingan cari kesibukan lain yang bermanfaat untuk mengembangkan diri. Seperti ikut kursus, gabung komunitas, atau bekerja untuk menghasilkan pundi-pundi Rupiah, hihi.. Tunjukkan kalau kamu lebih baik dari mereka yang body shaming-in kamu.

6. Menerima Diri Sendiri

Hadapi Body Shaming dengan lebih fokus kepada hal-hal positif yang ada di hidup kita, rasa syukur akan bertumbuh dan kamu akan mampu menerima diri sendiri sekaligus mencintai dirimu sendiri. Jangan pernah menimbulkan kesan negatif pada dirimu, yang ada nantinya kamu malah jadi nggak percaya diri. Kalau memang ada yang perlu diperbaiki, jadikan perasaan negatif itu motivasi kamu untuk memperbaikinya. Tapi kalau tidak bisa diperbaiki, kamu harus belajar menerima apa adanya, dan kembangkan hal lain untuk menutupi kekurangan tersebut.

Karena tidak ada manusia yang sempurna. Walaupun orang lain mempunyai penampilan yang lebih baik, bukan berarti posisi kamu di bawah mereka. Punya badan gemuk, kulit gelap, bukanlah sesuatu yang buruk. kamu punya bakat dan kelebihan lain yang nggak kalah keren dari penampilan orang lain.

7. Ubah Pola Pikir Menjadi Positif

Dengan mengubah pola pikir menjadi sikap positif dari kita sendiri dan cintai diri kamu, lalu mulai untuk terima apa adanya. Jangan pernah membandingkan dirimu atau menjelekkan serta memarahi diri sendiri, hal ini akan berdampak lebih buruk, dan kamu makin sulit menerima pujian atau kata positif dari orang lain. Kamu akan terus dihantui rasa tak percaya diri.

Coba katakan “I love myself” setiap hari dengan tulus agar menambah kekuatan diri menghadapi body shaming dan menangkal energi negatif lainnya. Kalau kamu berhasil cinta sama diri kamu sendiri, apapun yang orang lain bilang nggak akan bikin kamu sakit hati lagi. Karena kamu sudah membangun hubungan sehat dengan tubuh kamu sendiri, kamu nggak lagi membandingkan diri dengan orang lain.

8. Hadapi Pelaku dan Sampaikan Rasa Tak Nyaman

Menghadapi body shaming bukanlah hal yang mudah. Kamu mungkin akan malu ketika bertemu dengan para pelaku body shaming. Namun, hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja. Temui mereka, dan bicarakan mengapa hal ini terasa begitu mengganggu. Dan kamu dapat membantu mereka untuk menunjukkan betapa menyakitkan rasanya mengalami body shaming. Untuk itu kita punya hak untuk menyampaikan rasa tidak nyaman. Jika diam saja tak memperbaiki keadaan, kita bisa memilih untuk menyampaikan rasa tidak nyaman kita kepada orang yang berkomentar buruk mengenai tampilan atau kondisi tubuh kita. Setidaknya dengan begini kita bisa menunjukkan ketegasan bahwa sesama manusia layak diperlakukan dengan baik

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru