Alasan Google Tampilkan Doodle Tempeh Atau Tempe Mendoan

INDIFFS.COM – Google Doodle hari ini Sabtu (29/10/2022) menampilkan doodle tempeh atau tempe mendoan. Jika kamu membuka halaman utama Google, maka akan tampilkan logo Google Doodle yang dibuat sedemikian rupa dengan gambar tempeh atau tempa mendoan.

Tempe mendoan adalah makanan olahan dari tempe yang akrab di lidah masyarakat Indonesia. Dari sebagian kita, tentu pernah mencicipi produk kuliner yang bernama tempeh atau juga tempe mendoan.

Alasan Tempe Mendoan Menjadi Google Doodle

Pada tahun 2009 lalu, sempat heboh ketika Malaysia mengklaim tempe sebagai makanan khasnya. Jika di Indonesia disebut “tempe”, maka di Malaysia disebut “tempeh”. Ilustrasi Google Doodle hari ini merupakan karya Reza Dwi Setyawan, yakni ilustrator yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Terdapat alasan mengapa Google memilih tempeh atau tempe mendoan di Google Doodle hari ini.

Menurut Google, protein nabati bergizi ini adalah makanan fermentasi asal Indonesia yang usianya kini ditaksir telah mencapai 400 tahun. Doodle menampilkan tempe mendoan, salah satu varietas tempe goreng di Indonesia yang merupakan bagian ikonik dari masakan Indonesia dan dinyatakan sebagai Warisan Budaya Takbenda pada hari ini di tahun 2021 lalu.

Tempe biasanya terbuat dari kedelai, tetapi dapat dibuat dari banyak kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan lainnya dengan proses fermentasi yang sama. Sedangkan mendoan adalah makanan tempe goreng setengah matang atau lembek yang berasal dari Eks Keresidenan Banyumas, Jawa Tengah.

Dengan demikian, tempe mendoan adalah makanan olahan tempe dan varietas dari tempe goreng yang terbuat dari tempe yang dibalut tepung dan bumbu-bumbu lainnya. Tempe mendoan juga merupakan kegiatan memasak dengan minyak panas yang banyak dengan cepat, sehingga masakan tidak benar-benar matang.

Tempe pertama kali didokumentasikan pada tahun 1600-an di Desa Tembayat, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia dan tercatat dalam Serat Centhini, kompilasi dua belas jilid kisah dan ajaran Jawa, ditulis dalam bentuk syair dan diterbitkan pada tahun 1814.

Selain itu, tempe ini mengandung kaya akan nutrisi seperti protein, serta, prebiotik, dan vitamin B12, makanan berbahan dasar kedelai yang diproses secara minimal ini menjadi pilihan populer bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia.

Berbagai daun bisa digunakan untuk membungkus tempe selama fermentasi. Daun waru, jati, dan jambu merupakan beberapa daun pembungkus tempe yang tertua. Sedangkan daun pisang adalah yang paling populer di Indonesia.

Tempe mendoan ini biasanya dipadukan dengan berbagai jenis sambal dan kecap manis. Sehingga menjadi hidangan yang paling populer dengan rasa yang enak dan gurih.

Nah itulah mengenai Google tampilkan Doodle Tempeh atau Tempe Mendoan hari ini, semoga bermanfaat.