Jangan Terlewat! Ini 7 Waktu Mustajab Berdoa di Bulan Ramadhan

Admin 0 Komentar

Bulan Ramadhan, terdapat waktu mustajab untuk berdoa. Dengan begitu, kita bisa memanfaatkan bulan suci ini untuk lebih banyak berdoa pada-Nya.

INDIFFS.COM – Bulan suci Ramadan merupakan bulan penuh ampunan dan limpahan rahmat Allah SWT. Bukan hanya mengerjakan amalan yang dianjurkan, tapi ada juga momen atau waktu paling mustajab di bulan ramadhan untuk berdoa yang sayang jika terlewatkan. 

Pada waktu tersebut, doa seorang hamba berpeluang besar dikabulkan oleh Allah. Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah SAW,

“Sesungguhnya, Allah membebaskan beberapa orang pada setiap hari dan malam (Ramadhan), setiap hamba di antara mereka ada doa yang dikabulkan” (HR. Ahmad).

Waktu Mustajab di Ramadhan untuk Berdoa

Lantas, kapan saja waktu-waktu berdoa yang paling mustajab di bulan Ramadhan ini? Berikut 7 kesempatan terbaik yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Sepertiga Malam Terakhir

Waktu pertama yang merupakan waktu terbaik untuk berdoa di bulan ramadhan ini ialah saat sepertiga malam terkahir. Pasalnya, sepertiga malam merupakan waktu yang paling efektif untuk memanjatkan doa kepada Allah.

Selain berdoa, waktu sepertiga malam ini juga sering digunakan untuk salat tahajud. Hal ini sebagaimana hadist berikut:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa saja yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberi, siapa saja yang memohon ampunan dari-Ku akan Kuampuni'” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Waktu Sahur

Sahur menjadi salah satu waktu mustajab terkabulnya di di bulan ramadhan. Hal ini disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah RA, Rasulullah Muhammad SAW bersabda,

Artinya:“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia di sepertiga malam yang terakhir. Kemudian Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni.”

Dalam hadits tersebut dijelaskan betapa maha pengampun Allah SWT. Doa dan permohonan mereka akan segera Allah kabulkan saat mereka panjatkan doa di waktu sahur.

3. Saat Berpuasa Sampai Berbuka

Saat Berpuasa Sampai Berbuka atau sepanjang kita berpuasa di bulan Ramadhan, merupakan waktu yang terbaik untuk berdoa. Jadi, jangan lupa untuk selalu panjatkan doa di setiap shalat 5 waktu yang kita kerjakan di bulan Ramadhan.

Karena mengingat, setiap doa yang dipanjatkan akan didengar dan dikabulkan oleh Allah, sebagaimana dalam sabda Rasulullah:

ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya: “Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil dan (3) doa orang yang dizalimi.” (HR Tirmidzi)

4. Jelang Berbuka

Pada saat menjelang Berbuka lah menjadi salah satu waktu terbaik untuk berdoa. Karena, pada saat ini juga menjadi waktu yang dinantikan Allah untuk mendengar doa-doa kita. Hal ini sebagaimana hadist berikut:

سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ

Artinya: “Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (HR Ibnu Majah)

5. Waktu Setelah Shalat Ashar di Hari Jumat

Momen berikutnya yang menjadi salah satu waktu terbaik untuk berdoa ialah pada Waktu Setelah Shalat Ashar di Hari Jumat. Hal ini sebagaimana hadist riwayat berikut:

Dari Anas bin Malik RA dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda,

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْتَمِسُوا السَّاعَةَ الَّتِي تُرْجَى فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَى غَيْبُوبَةِ الشَّمْسِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَقَدْ رُوِيَ هَذَا الْحَدِيثُ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ غَيْرِ هَذَا الْوَجْهِ وَمُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ يُضَعَّفُ ضَعَّفَهُ بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ قِبَلِ حِفْظِهِ وَيُقَالُ لَهُ حَمَّادُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ وَيُقَالُ هُوَ أَبُو إِبْرَاهِيمَ الْأَنْصَارِيُّ وَهُوَ مُنْكَرُ الْحَدِيثِ وَرَأَى بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَغَيْرِهِمْ أَنَّ السَّاعَةَ الَّتِي تُرْجَى فِيهَا بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَى أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ وَبِهِ يَقُولُ أَحْمَدُ وَإِسْحَقُ

“Carilah oleh kalian waktu-waktu yang mustajab pada Jumat setelah Ashar sampai tenggelamnya matahari.”
Abu Isa berkata, dari jalur ini hadits ini gharib. Sebagian ahli ilmu dari kalangan sahabat Nabi dan yang lainnya berpendapat bahwa waktu yang mustajab pada hari Jumat adalah setelah Ashar sampai matahari terbit, ini adalah pendapat Ahmad dan Ishaq. (HR Tirdmizi: 451)

6. Di Antara Adzan dan Iqamah

Saat kamu berada Di antara Adzan dan Iqamah, maka sebaiknya berdoa. Karena waktu tersebut merupakan waktu mustajab terkabulnya doa. Di waktu itulah, Allah mendengar semua doa-doa kita.

اَ يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ

Artinya: “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak”(HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad; shahih)

7. Saat Malam Lailatul Qadr

Malam Lailatul Qadr menjadi malam yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim di saat bulan Ramadhan. Karena memang ini menjadi suatu malam yang istimewa.

Selain itu, pada Malam tersebut juga terdapat di malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Maka dari itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dengan beritikaf di masjid untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Karena di malam tersebut, merupakan waktu terbaik dikabulkannya segala doa.

لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (Q.S. AL-Qadr : 3 )

Demikian penjelasan mengenai waktu yang mustajab untuk berdoa pada bulan Ramadhan. Semoga Allah senantiasa memperkenankan setiap do’a kita di bulan Ramadhan.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru