2 Fase Gejala Bipolar Yang Tak Boleh Diremehkan, Wajib Tahu!

Admin 0 Komentar

Gejala Bipolar artinya perubahan mental yang dapat merubah suasana hati tiba-tiba. Penyakit bipolar dapat diketahui dengan fase berikut ini!

INDIFFS.COMGangguan atau gejala bipolar (mania depresif) artinya adalah gangguan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati, energi, tingkat aktivitas, konsentrasi, serta kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Pengidap gejala ini yang sebelumnya akan merasa sangat gembira dan akhirnya bisa tiba-tiba berubah menjadi sangat sedih dan putus asa. 

Perubahan suasana hati secara tiba-tiba dapat memengaruhi tidur, aktivitas hingga perilaku dan kemampuan berpikir pengidapnya. Gangguan bipolar adalah kondisi seumur hidup, yang artinya, gangguan mental ini tidak benar-benar bisa di sembuhkan. Walaupun begitu, gejala nya bisa dikelola dengan baik melalui terapi serta pengobatan.

Gejala Penyakit Bipolar

Gejala gangguan bipolar pada masing-masing orang dapat berbeda, tergantung pada episode atau fase yang sedang dirasakan. Berikut beberapa gangguan penyakit bipolar dengan beberapa fase:

1. Fase Depresi

Gejala ini hampir mirip dengan gejala gangguan depresi, yaitu sering merasa sedih dan tidak bersemangat dalam beraktivitas, putus asa, murung, sulit mengontrol emosi dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang sebelumnya disukai. Sering merasa lelah dan tidak berenergi, sehingga pada bentuk yang lebih berat dapat muncul keinginan untuk melukai diri, mengakhiri hidup dan halusinasi.

Sementara itu gejala dari penyakit ini dalam fase depresi bisa berupa:

  • Sangat sedih, hampa, khawatir, atau putus asa.
  • Sangat gelisah.
  • Kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan.
  • Tidak berminat untuk melakukan semua aktivitas, dorongan seks yang menurun atau tidak ada, atau ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan (“anhedonia”).
  • Berbicara dengan sangat lambat, merasa tidak ada yang ingin mereka katakan, atau banyak lupa.
  • Kesulitan tidur, bangun terlalu pagi, atau terlalu banyak tidur.
  • Peningkatan nafsu makan dan penambahan berat badan.
  • Merasa tidak mampu melakukan bahkan hal-hal sederhana.
  • Merasa putus asa atau tidak berharga, dan munculnya pikiran tentang kematian atau bunuh diri.

2. Fase Mania

Ketika fase mania berlangsung, pengidap bipolar akan merasakan kesenangan yang luar biasa. Fase ini memiliki beberapa ciri, yakni seperti merasakan energi yang luar biasa hingga melakukan apapun diluar nalar, Di fase ini, pengidap bipolar kerap bertindak impulsif, berbicara banyak hal dan tidur dalam waktu yang singkat. Fase ini bisa berlangsung selama 1 minggu. Jika tidak segera di obati, fase tersebut akan bertahan selama berbulan-bulan. 

Berikut beberapa gejala dalam fase mania, yakni:

  • Sangat bersemangat, senang, dan mudah tersinggung atau sensitif.
  • Sangat gelisah.
  • Sering kehilangan nafsu makan.
  • Penurunan kebutuhan untuk tidur.
  • Berbicara dengan sangat cepat tentang banyak hal berbeda.
  • Merasa seperti pikirannya berpacu.
  • Berpikir bisa melakukan banyak hal sekaligus atau satu waktu.
  • Melakukan hal-hal berisiko, seperti makan dan minum secara berlebihan,
  • Suka Menghamburkan uang, atau melakukan hubungan seks yang sembrono.
  • Merasa sangat penting, berbakat, atau kuat.

Berdasarkan perputaran episode suasana hati, ada juga sebagian pengidap yang mengalami keadaan normal diantara dua fase tersebut. Namun ada juga yang mengalami perputaran cepat dari mania ke depresi maupun sebaliknya tanpa adanya periode normal.

Demikianlah beberapa fase yang dapat kita ketahui, jika kamu merasa memiliki gejala yang disebutkan di atas, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru