5 Fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, No 3 Mengejutkan!

Admin 0 Komentar

Fakta pelaku aksi bom bunuh diri di Astana Anyar, Bandung dipastikan tewas. Ledakan terjadi di Polsek Astana Anyar pada Rabu (7/12/2022).

INDIFFS.COM – Fakta pelaku aksi bom bunuh diri di Astana Anyar, Bandung dipastikan tewas. Seperti yang diketahui, ledakan terjadi di area Kantor Polsek Astana Anyar pada Rabu (7/12/2022).

Peristiwa tersebut terjadi saat jajaran Polsek Astana Anyar tengah menggelar apel pagi. Akibat bom bunuh diri ini, 1 polisi dinyatakan meninggal dunia sementara 10 orang lainnya mengalami luka-luka.

Fakta Bom Bunuh Diri di Astana Anyar

Merangkum dari beberapa sumber, berikut fakta seputar kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung.

1. Ledakan Terjadi Saat Apel Pagi

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan bahwa ledakan akibat bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung itu terjadi sat jajaran Polsek Astana Anyar tengah melakukan apel pagi.

“Kejadian memang terjadi saat apel pagi, diperkirakan jam 08.15,” tutur dia, Rabu (7/12/2022).

Suara ledakan terjadi di sekitar Polsek Astana Anyar, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022). Kebenaran informasi tersebut dibenarkan oleh Kepolisian.

“Benar ada ledakan. Tapi informasi lebih lanjut, sedang kami cek,” kata Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo, Selasa (7/12/2022).

Pada video yang beredar, warga tampak berlarian. Selain itu, tampak adanya bangunan yang rusak di depan Kantor Polsek Astana Anyar.

2. Pelaku Sempat Acungkan Senjata Tajam

Pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung adalah laki-laki. Kapolres Bandung Komisaris Besar Aswin Sipayung mengatakan pelaku sempat mengacungkan senjata tajam sebelum bom meledak.

“Pukul 08.20 WIB, Polsek Astana Anyar sedang apel, satu orang laki-laki masuk ke polsek mengacungkan senjata tajam,” ujar Kapolres Bandung Komisaris Besar Aswin Sipayung, Rabu (7/12/2022).

3. Pelaku Mantan Napi Teroris

Kapolres Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar merupakan mantan narapidana kasus terorisme bernama Agus Sujatno alias Abu Muslim.

“Hasil sidik jari dan face recognition identik menyebutkan identitas pelaku Agus Sujatno,” ujar Listyo di Polsek Astana Anyar, Rabu (7/12/2022).

4. Pelaku Diduga Kelompok Afiliasi ISIS

Ternyata, pelaku bom bunuh diri diduga merupakan anggota kelompok dari Afiliasi ISIS. Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat terorisme, Al Chaidar.

“Kalau bom bunuh diri ini biasanya yang terakhir dilakukan oleh kelompok-kelompok yang berafiliasi kepada ISIS,” ucap Al Chaidar.

“Dan itu dilakukan dari rangkaian bom yang meledak minggu lalu di Pakistan dan di Thailand,” tuturnya.

Al Chaidar pun menekankan bahwa di Indonesia, kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS adalah Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

5. Sepeda Motor Pelaku Bom Bunuh Diri

Ditemukan sepeda motor yang diduga merupakan milik pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pelaku bom bunuh diri Astana Anyar mengendarai sepeda motor.

“Benar terjadi ledakan yang diduga bom bunuh diri yang mana pelakunya menggunakan sepeda motor,” kata Ramadhan, Rabu (7/12/2022).

Itulah beberapa fakta tentang peristiwa terjadinya bom bunuh diri di Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Semoga kita dijauhkan dari marabahaya dan musibah.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru