5 Keutamaan Hari Kamis Dalam Islam, Pintu Surga Menanti!

Admin 0 Komentar

Berikut keutamaan pada hari kamis yang baik untuk diketahui, agar senantiasa umat Muslim dapat mengisi setiap harinya dengan amalan shalih.

INDIFFS.COM – Dalam agama Islam setiap harinya memiliki keutamaan serta kebaikan tersendiri, termasuk hari Kamis. Bagi umat muslim, setiap hari Kamis ini dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan sunnah.

Hal ini dilakukan untuk memperbanyak pahala serta menambah ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Adapun amalan-amalan yang bisa dilakukan seperti anjuran untuk puasa Senin Kamis, puasa daud, membaca surat Al Kahfi, bersholawat, membaca doa, dan masih banyak lagi.

Keutamaan Hari Kamis

Berikut beberapa keutamaan hari kamis, yang perlu diketahui bagi umat Islam:

1. Terampuninya Dosa dan Terbukanya Pintu Surga

Pada hari kamis, pintu-pintu surga akan dibukakan dan orang-orang Mukmin akan diampuni. Kecuali, dua orang Mukmin yang sedang bermusuhan dan seseorang yang menyekutukan Allah. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Riwayat berikut:

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا.

“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, Tundalah, pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.”

2. Hari Dimana Amalan Manusia Diperiksa

Keutamaan berikutnya pada kamis ini, merupakan hari dimana amalan akan diperiksa. Mengenai hal ini, sebagaimana yang terdapat dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda,

“تُعْرَضُ أَعْمَالُ النَّاسِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّتَيْنِ يَوْمَ اْلاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ مُؤْمِنٍ إِلاَّ عَبْدًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ.”

“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…”

3. Salah Satu Hari yang Dianjurkan untuk Berpuasa

Pada Hari kamis ini juga dianjurkan untuk berpuasa, dalam suatu hadist disebutkan bahwa amal manusia dilaporkan kepada Allah di hari Senin dan Kamis. Sehingga Rasulullah melaksanakan dan menganjurkan puasa sunah di dua hari tersebut. Puasa Senin Kamis ini merupakan ibadah yang Rasulullah anjurkan untuk dilaksanakan dan Beliau juga rutin mengamalkan ibadah tersebut.

Hal ini sebagai mana tertuang dalam hadist riwayat berikut,

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تَصُومُ حَتَّى لاَ تَكَادَ تُفْطِرُ وَتُفْطِرُ حَتَّى لاَ تَكَادَ أَنْ تَصُومَ إِلاَّ يَوْمَيْنِ إِنْ دَخَلاَ فِى صِيَامِكَ وَإِلاَّ صُمْتَهُمَا. قَالَ: أَىُّ يَوْمَيْنِ قُلْتُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ. قَالَ: ذَانِكَ يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الأَعْمَالُ عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

“Aku berkata pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, engkau terlihat berpuasa sampai-sampai dikira tidak ada waktu bagimu untuk tidak puasa. Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira engkau tidak pernah puasa. Kecuali dua hari yang engkau bertemu dengannya dan berpuasa ketika itu.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa dua hari tersebut?” Usamah menjawab, “Senin dan Kamis.” Lalu beliau bersabda, “Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam (pada Allah). Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sedang aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. An Nasai)

4. Rasulullah Sering Melakukan Perjalanan Pada Hari Kamis

Keutamaan lain yang dimiliki hari Kamis, bahwa kebanyakan perjalanan (safar) Nabi Shallallahu a’laihi wa sallam terjadi pada hari Kamis ini. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Hadist Riwayat Bukhari, bahwa Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu mengatakan:

لَقَلَّمَا كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ إِذَا خَرَجَ فِي سَفَرٍ إِلاَّ يَوْمَ الْخَمِيْسِ

“Sangat jarang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar (untuk melakukan perjalanan) kecuali pada hari Kamis.”

5. Mendapatkan Keberkahan Bagi Penuntut Ilmu

Selanjutnya, keistimewaan hari kamis ialah mendapatkan keberkahan bagi siapa saja yang menuntut ilmu. Hal ini tertuang dalam sebuah hadis yang artinya,

“Bersegeralah dalam menuntut ilmu. Sesungguhnya aku memohon kepada Tuhanku, agar diberkati pada pagi hari dan menjadikan hari ini adalah hari Kamis”

Demikianlah keutamaan hari kamis, diharapkan setelah mengetahui tersebut umat Muslim senantiasa meningkatkan amal sholeh nya.

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru