Daftar Korban Bom Astana Anyar, Memakan Belasan Korban!

INDIFFS.COM – Aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam aksi tersebut Kapolda Jabar Inspektur Jendral Suntana menyebutkan dalam peristiwa ledakan Bom di Polsek Astana Anyar memakan belasan korban. Rabu (7/12/22).

Kapolda menjelaskan peristiwa bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi. Saat itu, pelaku yang mengendarai motor berwarna biru memaksa masuk dan mendekati polisi yang sedang melaksanakan apel. Sang pelaku sempat dihalau masuk oleh beberapa polisi.

“Dan dia mendekat, pelaku tetap berkehendak mendekati anggota, lalu mengacungkan sebuah pisau, tiba-tiba terjadilah ledakan,” kata Suntana.

Pelaku bernama Agus Sujatno dan ia merupakan mantan narapidana terorisme. Dia pernah ditangkap dalam kasus bom panci di Cicendo, Bandung pada 2017 silam.

Akibat bom bunuh diri tersebut setidaknya ada 11 korban, dimana dua di antaranya tewas. Korban tewas adalah terduga pelaku bom bunuh diri dan seorang anggota polisi (Aipda Sofyan) yang berada di kantor Polsek Astana Anyar.

Rincian korban lainnya mengalami luka, ada 6 anggota polri mengalami luka berat, 4 polisi serta 1 sipil mengalami luka ringan. Berikut beberapa daftar nama korban luka ledakan Bom Bunuh diri di Polsek Astana Anyar:

1. Iptu Suparyana (Kanit lantas) : Mengalami luka robek kaki kanan bagian betis.
2. Ipda Asim (Kanit patroli) : Mengalami luka di pergelangan tangan dan betis. bagian kanan.
3. Aipda Agus (Kanit 2 sabhara) : Mengalami luka di pergelangan tangan kiri, trauma kepala karena terpental.
4. Iptu Wawan : Mengalami luka di kaki, lima jahitan.
5. Ipda Zainal : Luka di kaki, tujuh jahitan.
6. Iptu Susi (Kanit Intel) : Luka di kaki, satu jahitan.
7. Aiptu Heryanto (Sabhara) : Luka berat di kaki.
8. Nurhasanah (Warga): Luka sekitar dada.
9. Aiptu Sofyan Didu : Meninggal dunia.
10. Pelaku Agus Sujatno : Meninggal dunia.
11. Satu anggota masih belum diketahui identitasnya.

Dalam kasus ini Kapolda memohon waktu untuk dapat mengungkap kejadian bom bunuh diri tersebut. Saat ini polisi masih fokus memastikan lokasi maupun lingkungan sekitar steril.