Doa Agar Terhindar Dari Fitnah Dajjal Yang Diajarkan Rasulullah

Admin 0 Komentar

Bacaan Doa Agar Terhindar Fitnah Dajjal ini di anjurkan untuk dibaca agar senantiasa dijauhkan dari berbagai fitnah dajal yang menyesatkan

INDIFFS.COM – Munculnya dajal menjadi salah satu pertanda akan terjadinya kiamat dalam waktu dekat. Sebelum dajal muncul di muka bumi, akan ditandai dengan kemarau panjang selama 3 tahun lamanya. Turunnya dajal di muka bumi ini akan menjalankan tugasnya untuk menyesatkan manusia dan melancarkan berbagai fitnah kejinya, Na’udzubillah Min Dzalik. Untuk itulah, kita sebagai umat muslim sebaiknya selalu memanjatkan doa agar terhindar dari berbagai fitnah Dajjal.

Adapun dengan membaca doa ini, semoga kita senantiasa di berikan perlindungan oleh-Nya, dan dijauhkan dari segala fitnah dajal yang akan membuat manusia menjadi tersesat dan percaya terhadap ucapannya, yang dimana fitnah dajal ini menjadi fitnah terbesar di antara semua fitnah.

Fitnah dajal ini berupa membunuh satu jiwa lalu menghidupkannya kembali, memerintah langit menurunkan hujan, dan melalui fitnah inilah keimanan seorang muslim akan di uji. Untuk itu, dengan membaca doa agar dijauhkan dari fitnah dajal, merupakan salah satu cara agar selamat dari fitnah nya di hari kiamat kelak.

Doa ini juga di ajarkan oleh Rasulullah Sallallahu Alahi Wasallam, yang dianjurkan di baca setelah tahiyat akhir pada saat sholat.

Doa Agar Terhindar Fitnah Dajjal

Berikut doa yang dibacakan agar terhindar dari fitnah dajal:

Doa Pertama

Adapun bacaan doa dijauhkan dari fitnah dajal ini yang sering dibacakan pada saat tahiyat akhir ialah:

أَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Allahumma innii a’udzubika min adzabil qabri wa min ‘adzaabin nar, Wa min fitnatil mahyaa wal mamaat Wa min fitnatil masiihid Dajjaal

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan kubur, siksa api neraka, fitnah kehidupan dan kematian, serta berlindung dari fitnah dajjal”

Adapun keutamaan membaca doa ini yang sebagai mana di perintahkan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam, tertulis dalam imam Muslim pada kitab sahih nya menyebutkan riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

إذا فرغ أحدكم من التشهد ‏الآخر فليتعوذ بالله من أربع من عذاب جهنم، ومن عذاب ‏القبر ومن فتنة المحيا والممات، ومن شر المسيح الدجال” رواه مسلم

Artinya: “Jika kalian selesai melakukan tasyahud akhir, berlindunglah pada Allah dari empat hal, azab neraka Jahanam, azab kubur, fitnah hidup dan mati, dan keburukan dajjal yang terhapus dari rahmat Allah.”

Doa Kedua

Doa lainnya yang bisa kamu baca, pada Quran Surat Al Kahfi ayat 1-10. Hal ini juga didasarkan dengan hadits riwayat berikut,

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

Artinya: “Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Ibnu Hibban).

Adapun bacaan surat Al Kahfi ayat 1 – 10 ialah sebagai berikut,

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

 اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا 

 قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ 

 مّٰكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ

 وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ

 مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا

 فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا

 اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا

 وَاِنَّا لَجٰعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ

 اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا

 اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

Al ḥamdu lillahil ladzi anzala ala ‘abdihil kitaba wa lam yaj’al lahu ‘iwajaa

Qayyimal liyundzira ba’san syadiidam mil ladunhu wa yubasysyiral mu’miniinal ladziina ya’maluunas saalihaati anna lahum ajran ḥasanaa

Maakisiina fiihi abadaa

Wa yundziral ladziina qaaluttakhazallaahu waladaa

Maa lahum bihii min ‘ilmiw wa laa li’aabaa’ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwaahihim, iy yaquuluuna illaa kadzibaa

Fa la’allaka baakhi’un nafsaka ‘alaa aasaarihim illam yu’minuu bihaadzal hadiisi asafaa

Innaa ja’alnaa maa ‘alal ardli ziinatal lahaa linabluwahum ayyuhum aḥsanu ‘amalaa

Wa innaa lajaa’iluuna maa’alaihaa sa’iidan juruzaa

Am ḥasibta anna ashaabal kahfi war-raqiimi kaanuu min aayaatinaa ‘ajabaa

Idz awal-fityatu ilal-kahfi fa qaaluu rabbanaa aatinaa mil ladunka raḥmataw wa hayyi’ lanaa min amrinaa rasyadaa

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab Suci (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak membuat padanya sedikit pun kebengkokan.

(Dia juga menjadikannya kitab) yang lurus agar Dia memberi peringatan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik.

Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

(Dia menurunkan Al-Qur’an itu) juga agar Dia memberi peringatan kepada orang-orang yang berkata, “Allah mengangkat seorang anak.”

Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang (hal) itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah besar (dosa) perkataan yang keluar dari mulut mereka. Mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

Maka, boleh jadi engkau (Nabi Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur’an).

Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di atas bumi sebagai perhiasan baginya agar Kami menguji mereka siapakah di antaranya yang lebih baik perbuatannya.

Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya sebagai tanah yang tandus lagi kering.

Apakah engkau mengira bahwa sesungguhnya para penghuni gua dan (yang mempunyai) raqim benar-benar merupakan keajaiban di antara tanda-tanda (kebesaran) Kami?

(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu berdoa, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan mudahkanlah bagi kami petunjuk untuk segala urusan kami.”

Itulah doa yang sebaiknya di baca agar dijauhkan dari segala fitnah dajal. Semoga senantiasa kita berada dalam Lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Wallahua’alam

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Konten Terbaru