Jadwal Puasa Sunnah September 2022, Jangan Sampai Terlewat!

Admin 0 Komentar

Berikut informasi mengenai jadwal puasa sunnah lengkap yang bisa dilaksanakan di bulan Safar 1444 H/September 2022.

Indiffs – Per tanggal 29 Agustus 2022 umat Islam sudah memasuki bulan Safar 1444 H. Dengan kata lain, bulan Safar 1444 H saat ini beriringan dengan bulan September 2022 dalam kalender Masehi. Berikut informasi mengenai jadwal puasa sunnah lengkap yang bisa dilaksanakan di bulan Safar 1444 H/September 2022.

Jadwal Puasa Sunnah September 2022

Informasi berikut penting mengingat adanya perbedaan tanggal antara bulan Hijriyah dengan Masehi. Mengutip JatimNetwork.com, di bulan Safar sendiri tidak terdapat puasa sunnah secara khusus sebagaimana Muharram dengan Tasua dan Asyura atau Dzulhijjah dengan Arafah.

Dengan begitu, di bulan Safar ini puasa sunnah yang bisa dikerjakan adalah puasa sunnah yang umum, yakni puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh. Adapun puasa Senin Kamis di bulan Safar 1444 H/September 2022 bisa dikerjakan di tanggal-tanggal berikut:

1. Tanggal 10-12 September 2022 (Puasa Ayyamul Bidh Safar)

Puasa Ayyamul Bidh adalah berpuasa pada 13, 14, 15 hijriah setiap bulannya.

Setiap bulan minimal seorang muslim berpuasa sebanyak tiga hari dan harinya bebas, namun diperintahkan untuk berpuasa pada ketiga hari tersebut karena memiliki keutamaan.

Adapun keutamaannya seperti puasa sepanjang tahun. Dilansir dari Islam NU keutamaan puasa ini dijelaskan dalam hadits:

وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَة أَيَّام، فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ، فَأَنْزَلَ اللهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابهِ الْكَرِيم: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَة فَلهُ عشر أَمْثَالهَا [الأنعام: 160].

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Dzar RA, sungguh Nabi SAW bersabda: “Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun.”

Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya untuk membenarkan hal tersebut:

“Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya.” [QS al-An’am: 160].

Adapun niat dari puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

“Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: Saya niat puasa sunnah ayyamul bidh esok hari karena Allah Ta’ala.

Namun, jika kamu lupa dan baru membaca niat puasa di pagi harinya, kamu bisa mengucap niat berikut ini:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

“Nawaitu suama ayyaami bidh sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: Saya berniat puasa ayyamil bidh, sunnah karena Allah Ta’ala.

2. Tanggal 5, 12, 19, dan 26 September (Puasa Senin)

Puasa Senin Kamis adalah amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, An Nasai, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad, Aisyah RA.

“Rasulullah SAW sangat antusias dan sungguh-sungguh dalam melakukan puasa di hari Senin dan Kamis.”

Jika kamu ingin mengamalkan Puasa Senin, berikut niat dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: Saya niat puasa sunah di hari Senin karena Allah Taala.

Doa berbuka puasa pada puasa sunah bulan September 2022 di hari Senin pun berbeda. Kamu bisa berbuka dengan 2 doa, yakni:

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

“Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.”

Artinya: Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka.

Bisa juga dengan doa berbuka di bawah ini.

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

“Dzahabazh zhoma-u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah.”

Artinya: “Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah.”

3. Tanggal 1, 8, 15, dan 22 September 2022 (Puasa Kamis)

Niat puasa Kamis berbeda dengan puasa Senin. Adapun niat dari puasa ini, yakni:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma yaumal khomiisi sunnatan lilahi ta’ala.”

Artinya: Saya niat puasa sunnah hari Kamis karena Allah Taala.

Selain itu, doa berbuka puasa Kamis, yaitu:

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

“Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.”

Artinya: Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka.

Bisa juga dengan doa berbuka di bawah ini.

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

“Dzahabazh zhoma-u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah.”

Artinya: “Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah.”

Tak hanya niat dan doa berbuka, kamu juga perlu mengetahui keutamaan puasa Senin Kamis.

Keutamaan puasa Senin Kamis adalah:

  • Hari diangkatnya amal
  • Hari kelahiran Rasulullah SAW
  • Dibukanya pintu surga
  • Melatih kesabaran

Itulah jadwal puasa sunnah bulan September 2022. Jangan sampai terlewat untuk mengamalkannya, ya! Semoga bermanfaat!

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru