Amalan 10 Hari Pertama Ramadhan 2023, Lengkap dengan Doa!

Admin 0 Komentar

Selain memiliki keistimewaan, berikut berbagai amalan yang dapat dilakukan pada 10 hari pertama bulan Ramadhan:

INDIFFS.COM – Amalan 10 hari pertama di bulan Ramadhan perlu diketahui oleh setiap muslim. Selain itu, keistimewaan 10 hari pertama di bulan Ramadhan sangatlah besar. Apalagi, 10 hari pertama bulan Ramadhan ini merupakan fase terberat, di mana kamu baru beradaptasi untuk berpuasa.

10 hari pertama di bulan Ramadhan ini harus dimaksimalkan untuk mendapat pahala. Oleh karena itu, tidak hanya berpuasa kamu juga bisa melakukan amalan-amalan lainnya. Kamu dapat meruntinkan amalan lainnya seperti membaca Al-Quran, bersedekah dan membaca doa.

Keistimewaan 10 hari pertama di bulan Ramadhan bisa kamu dapatkan dengan rajin beribadah. Salah satu amalan yang mudah dilakukan adalah membaca doa 10 hari pertama di bulan Ramadhan. Doa bulan Ramadhan 10 hari pertama merupakan amalan yang dapat mendapat keberkahan puasa.

Amalan 10 Hari Pertama Ramadhan

Selain memiliki keistimewaan, berikut berbagai amalan yang dapat dilakukan pada 10 hari pertama bulan Ramadhan:

1.  Membaca Al-Quran

Disunnahkan bagi orang yang sedang berpuasa, khususnya puasa Ramadhan untuk memperbanyak membaca Al-Quran. Dasarnya adalah hadits shahih berikut ini: “Jibril Alaihissalam mendatangi Rasulullah SAW pada setiap malam bulan Ramadhan dan mengajarkannya Al-Quran.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Tilawah Al-Quran

Ramadhan adalah bulannya Al-Quran atau biasa disebut dengan Syahrul Quran. Tilawah Quran pada bulan Ramadhan pun merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW.

Pada bulan ini, Al-Quran benar-benar turun ke bumi untuk menjadi pedoman manusia dalam menjalankan kehidupannya di dunia. Rasulullah SAW sendiri, ketika memasuki bulan ini, bertadarus Al-Quran bersama Malaikat Jibril AS,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

3. Menjalankan Sholat Malam

Hadits Nabi berbunyi yang diriwayatkan oleh Aisyah RA berkata, “Jangan tinggalkan sholat malam, karena sesungguhnya Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya. Apabila beliau sakit atau melemah maka beliau sholat dengan duduk,” (HR. Abu Dawud & Ahmad)

4. Meningkatkan Sedekah

Sedekah menjadi ibadah yang memberikan manfaat yang begitu besar dalam kehidupan. Imam Izzudin al-Sulami mengatakan orang yang berpuasa ketika dia merasakan lapar, dia mengingat rasa lapar itu. Hal itulah yang memberikan dorongan kepadanya untuk memberi makan pada orang yang lapar. (Imam Izzuddin bin Abdissalam al-Sulami, Maqaashid al-Shaum, hlm 16).

5. Dzikir

Ramadhan dipandang bukan hanya sekedar bulan puasa, tetapi juga dzikir dan doa. Berdzikir (mengingat Allah) adalah bentuk ketaatan, seperti dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 183:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa“.

6. Memperbanyak Amal Ibadah Sunnah

Bulan Ramadhan juga tepat untuk umat muslim memperbanyak ibadah sunnah. Jangan melewatkan waktu di10 hari pertama bulan Ramadhan tanpa memperbanyak ibadah sunnah. :uangkan waktu kamu  untuk beribadah sunnah seperti shalat dhuha, shalat tarawih, shalat witir dan membaca Al-Quran.

7. Memperbanyak Doa

Doa yang paling mustajab salah satunya adalah doa yang berpuasa. Disebutkan “Tiga kelompok yang tidak tertolak doa-nya: orang yang berpuasa hingga ia berbuka, imam yang adil dan orang yang terdzalimi,” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Untuk itu, amalkan bacaan doa 10 hari pertama yang bisa kamu baca setiap hari berikut:

  • Doa Hari Pertama

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِي فِيْهِ صِيَامَ الصَّائِمِيْنَ، وَقِيَامِي فِيْهِ قِيَامَ الْقَائِمِيْنَ، وَنَبِّهْنِي فِيْهِ عَنْ نَوْمَةِ الْغَافِلِيْنَ، وَهَبْ لِي جُرْمِي فِيْهِ يَا اِلَهَ الْعَالَمِيْنَ، وَاعْفُ عَنِّي يَا عَافِياً عَنْ الْمُجْرِمِيْنَ

Allâhummaj’al shizaamii fîhi shiyaamash shaaimiin, wa qiyaamii fiihi qiyaamal qaaimiin, wa nabbihnii  fiihi ‘an nawmatil ghaafiliin, wa hablii jurmii fiihi yaa Ilaahal ‘aalamiin, wa’fu ‘annii yaa ‘aafiyan ‘anil mujrimiin.

Artinya: ” Ya Allah, jadikanlah puasa dan ibadahku di bulan ini seperti puasa orang-orang sejati, bangunkanlah aku di bulan ini dari kelelapan tidur orang-orang yang lupa dan ampunilah segala kesalahanku, wahai Tuhan semesta alam, dan ampunilah aku, wahai pengampun orang-orang yang bersalah.”

  • Doa Hari Ke-Dua

اَللَّهُمَ قَرّ ِ بْنِيْ فِيْهِ اِلَى مَرْضَاتِكَ وَجَنَّبْنِي فِيْهِ مِنْ سَخَطِكَ وَنَقِمَاتِكَ وَوَفِّقْنِي فِيْهِ لِقِرآئَةِ اَيَاتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allâhumma qarribnî fîhi ilâ mardhâtika, wa jannibnî fîhi minsakhatika wa naqimâtika, wa waffiqnî fîhi liqirâati âyâtika birahmatika yâ Arhamar râhimîn.

Artinya: “Ya Allah, dekatkanlah aku di bulan ini dari ridha-Mu, hindarkanlah aku di bulan ini dari kemurkaan-Mu, dan anugerahkanlah taufik kepadaku di bulan ini untuk membaca ayat-ayat (kitab)-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Lebih Pengasih dari para pengasih.”

  • Doa Hari Ke-Tiga

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ الذِّهْنِ وَالتَّنْبِيْهِ وَبَاعِدْنِيْ فِيْهِ مِنَ السَّفَاهَةِ وَالتَمْوِيْهِ وَاجْعَلْ لِي نَصِيْبًا مِنْ كُلِ خَيْرٍ تُنْزِلُ فِيْهِ بِجُوْدِكَ يَا اَجْوَدَ ْالآجْوَدِيْنَ

Allâhummarzuqnî fîhidz dzihna wattanbîh, wa bâ’idnî fîhi minas safâhati wattamwîh, waj’allî nashîban min kulli khyarin tunzilu fîhi, bijûdika yâ Ajwadal ajwadîn.

Artinya: “Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku di bulan ini kecerdasan dan kesadaran diri, jauhkanlah aku di bulan ini dari ketololan dan kesesatan, dan limpahkanlah kepadaku sebagian dari setiap kebajikan yang Engkau turunkan di bulan ini. Dengan kedermawanan-Mu, wahai Dzat Yang Lebih Dermawan dari para dermawan.”

  • Doa Hari Ke-Empat

اَللَّهُمَّ قَوِّنِيْ فِيْهِ عَلَى إِقَامَةِ أَمْرِكَ وَ أَذِقْنِيْ فِيْهِ حَلاَوَةَ ذِكْرِكَ وَ أَوْزِعْنِيْ فِيْهِ لأدَاءِ شُكْرِكَ بِكَرَمِكَ وَ احْفَظْنِيْ فِيْهِ بِحِفْظِكَ وَ سِتْرِكَ يَا أَبْصَرَ النَّاظِرِيْنَ

Allahumma Qawwinii Fiihi ‘Alaa Iqoomati Amrika Wa Adziqnii Fiihi Halaawata Dzikrika Wa Audzi’Nii Fiihi Li Adaai Syukrika Bikaramika Wahfazhnii Fiihi Bihifzhika Wa Sitrika Yaa Absharan-Naazhiriin.

Artinya: “Ya Allah! Mohon berikanlah kekuatan kepadaku, untuk menegakkan perintah-perintah-MU, dan berilah aku manisnya berdzikir mengingat-MU. Mohon berilah aku kekuatan untuk bersyukur kepada-MU, dengan kemuliaan- MU. Dan jagalah aku dengan penjagaan-MU dan perlindungan-MU, Wahai dzat Yang Maha Melihat.”

  • Doa Hari Ke-Lima

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ اْلقَانِتِيْنَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنْ اَوْلِيَائِكَ الْمُقَرَّبِيْنَ، بِرَأْفَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allaahummaj’alnii fiihi minal mustaghfiriin, waj’alnî fiihi min ‘ibaadikash shaalihiinal qaanitiin, waj’alnî fiihi min awliyaaikal muqarrabiin, bira fatika ya Arhamar raahimiin.

Artinya : “Ya Allah, jadikan daku di dalamnya tergolong kepada orang-orang yang memohon pengampunan, jadikan daku di dalamnya tergolong kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh dan taat, dan jadikan daku di dalamnya tergolong kepada para kekasih-Mu yang didekatkan kepada-Mu dengan kasih sayang-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi”.

  • Doa Hari Ke-Enam

اَللَّهُمَّ لاَ تَخْذُلْنِي فِيْهِ لِتَعَرُّضِ مَعْصِيَتِكَ، وَلاَتَضْرِبْنِي بِسِيَاطِ نَقِمَتِكَ، وَزَحْزِحْنِي فِيْهِ مِنْ مُوجِبَاتِ سَخَطِكَ، بِمَنِّكَ وَاَيَادِيْكَ يَا مُنْتَهَى رَغْبَةِ الرَّاغِبِيْنَ

Allaahumma laa takhdzulnii fiihi lita’arrudhi ma’shiyatika, wa laa tadhribnii bisiyaathi naqimika, wa zahrihnii fiihi min muujibaati sakhatika, bimannika wa aayaatika yaa Muntahaa Raghbatir raaghibiin.

Artinya : Ya Allah, jangan hinakan daku di dalamnya karena perlakuan maksiat pada-Mu, jangan siksa daku, jauhkan daku di dalamnya dari keharusan murka-Mu, dengan karunia dan anugerah-Mu wahai Puncak keinginan orang-orang yang berharap.

  • Doa Hari Ke-Tujuh

 اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ فِيْهِ عَلَى صِيَامِهِ وَ قِيَامِهِ وَ جَنِّبْنِيْ فِيْهِ مِنْ هَفَوَاتِهِ وَ آثَامِهِ وَ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ ذِكْرَكَ بِدَوَامِهِ بِتَوْفِيْقِكَ يَا هَادِيَ الْمُضِلِّيْنَ

Allaahumma a’innii fiihi ‘alaa shiyaamihi wa qiyaamihi wa jannibnii fiihi min hafawaatihi wa aatsaamihi warzuqnii fiihi dzikrika bidawaamihi bitaufiiqika Yaa haadiyal mudhilliin.

Artinya: “Ya Allah, bantulah aku untuk berpuasa dan shalat malam serta jauhkan aku dari kesia-siaan dan perbuatan dosa. Anugrahi aku di dalamnya tetap ingat pada Panjenengan dengan taufik-Mu wahai yang menunjuki orang tersesat”.

  • Doa Hari Ke-Delapan

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ رَحْمَةَ الأَيْتَامِ وَ إِطْعَامَ الطَّعَامِ وَ إِفْشَاءَ السَّلاَمِ وَ صُحْبَةَ الْكِرَامِ بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَأَ الآمِلِيْنَ

Allaahummarzuqnii fiihi rahmatal aytaam wa it’aamitha’aam wa ifsyaais salaam wa suhbatil kiraam bithawlika yaa malja-al aamiliin.

Artinya: Ya Allah, anugerahilah kepada kami rasa sayang terhadap anak-anak yatim dan suka memberi makan (orang miskin) serta menyebarkan kedamaian dan bergaul dengan orang-orang mulia dengan kemurahan Panjenengan wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang berharap”.

  • Doa Hari Ke-Sembilan

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِيْ فِيْهِ نَصِيْبًا مِنْ رَحْمَتِكَ الْوَاسِعَةِ وَ اهْدِنِيْ فِيْهِ لِبَرَاهِيْنِكَ السَّاطِعَةِ وَ خُذْ بِنَاصِيَتِيْ إِلَى مَرْضَاتِكَ الْجَامِعَةِ بِمَحَبَّتِكَ يَا أَمَلَ الْمُشْتَاقِيْنَ

Allaahummaj’allii fiihi nashiiban min rahmatikal waasi’ah wahdinii fiihi libaraahiinikas saathi’ah wa khudz binaashiyatii ilaa mardhaatikal jaami’ah bimahabbatika yaa amalal musytaaqiin.

Artinya: Ya Allah! Anugerahilah untukku sebagian dari rahmat-MU yang luas, dan berikanlah aku petunjuk kepada ajaran- ajaran-MU yang terang, dan bimbinglah aku menuju kepada keridhaan-MU yang penuh dengan kecintaan-MU, Wahai harapan orang-orang yang merindu.”

  • Doa Hari Ke-Sepuluh

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْمُتَوَكِّلِيْنَ عَلَيْكَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْفَائِزِيْنَ لَدَيْكَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ إِلَيْكَ بِإِحْسَانِكَ يَا غَايَةَ الطَّالِبِيْنَ

Allaahummaj ‘alnii fiihi minal mutawakkilaan ‘alaika waj’alnî fiihi minal faaiziin ladaika waj’alnii fiihi minal muqarrabiin ilaika biihsaanika yaa ghaayatat thaalibiin

Artinya: “Ya Allah! Mohon jadikanlah aku diantara orang-orang yang bertawakkal kepada-Mu, dan jadikanlah aku diantara orang- orang yang menang disisi-MU, dan jadikanlah aku diantara orang-orang yang dekat kepada-MU, dengan kebaikan-MU, Wahai Tujuan orang-orang yang memohon”.

Demikian informasi terkait amalan serta doa pada 10 hari pertama Ramadhan yang bisa kamu baca, semoga bermanfaat!

Tanggapan

Belum ada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

[quads id=1]

Konten Terbaru